Antisipasi Banjir, TNI dan Warga Bersihkan DAS Peusangan  

TAKENGON – Personil TNI dibantu  warga dan pihak terkait membersihkan daerah Aliran Sungai (DAS) peusangan sejauh 3,5 kilometer, mulai dari Jembatan Bale hingga jembatan Tan Saril.

Dandim 0106 Aceh Tengah, Letkol Inf. Lalu Habibburrahim mengatakan,  aksi membersihkan DAS Peusangan merupakan karya bakti TNI yang dilakukan melalui kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait.

“Kita membersihkan sungai dari sampah dan tanaman pengganggu seperti eceng gondok,” sebut Lalu, disela kegiatan pembersihan,  dua hari lalu, Rabu (26/11).

Untuk melaksanakan aksi pembersihan tersebut, pihaknya mengerahkan personil TNI  sebanyak 280 orang yang berasal dari Kodim dan Batalyon 114/SM, Polres Aceh Tengah satu pleton, Satpol PP satu pleton, Dinas Kebersihan satu pleton, Pramuka satu pleton, dan 100 masyarakat.

“Sebagai pendukung, kita juga mempersiapkan peralatan berupa satu alat berat beko, boat mesin dua unit, perahu mesin 10 unit, dan truk sampah tiga unit,” ujar Lalu.

Sementara Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, pada kesempatan yang sama menilai aksi yang dilakukan TNI bersama instansi terkait dan masyarakat dapat menjadi pemicu semangat warga untuk selalu menjaga kebersihan sungai.

Karena itu, Nasaruddin mengharapkan semua komponen masyarakat diharapkan dapat berperan serta aktif membersihkan lingkungan sungai.

“Pembersihan lingkungan sudah semestinya jadi budaya, dan rutinitas keseharian masyarakat, apalagi DAS peusangan merupakan area lingkungan yang harus tetap dijaga sebagai sumber kehidupan masyarakat,” jelasnya.

Pembukaan karya bakti tni dalam rangka pembersihan aliran sungai peusangan ditandai dengan penyerahan peralatan oleh Bupati kepada personil TNI dan warga yang melaksanakan karya bakti.(emka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *