BANDA ACEH | Acehnews.net- Tim Nyalanesia sebagai penyelenggara Sosialisator Program Literasi Nasional (SPL Nasional) Tahun 2021, pada Rabu (30/6/2021), mengumumkan secara virtual Kandidat yang lolos. Dari 100 yang terpilih, tujuh diantaranya dari Provinsi Aceh.

“Melalui Sosialisator program Literasi Nasional, GMB-Indonesia akan memilih 100 pegiat literasi untuk dilatih dan dikembangkan hingga mampu secara profesional mensosialisasikan program-program literasi, sekaligus membangun kolaborasi dengan ribuan sekolah di Indonesia. Program literasi yang akan dikampanyekan oleh 100 SPL Nasional adalah program Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional yang kini telah berjalan selama enam tahun,” jelas Ketua SPL Nasional, Arifin Nurdin.

Adapun dari 100 SPL Nasional, sebut Arifin Nurdin, terpilih tujuh orang dari Aceh yaitu Nita Juniarti, S.Hum (Aceh Barat Daya), Ailisa Mevta, S.Pd (Aceh Besar), Qusthalani (Aceh Utara), Dewi Sofiana, SP (Bireuen), Maya Puspitasari, S.Pd.I (Aceh Timur), Isnani Rahmawati, S.Pd. (Gayo Lues), dan Dedy Irwansyah (Kota Langsa).

Salah seorang yang lulus, Nita mengatakan, ia bersyukur sekali bisa terpilih karena perjuangannya tidak mudah waktu uji penerjunan.

“Pernah ditolak oleh sekolah, dianggap tidak penting oleh guru di sekolah yang didatangi. Maka saat terpilih sangat bersyukur. Harapannya bisa membawa Abdya ke ajang festival literasi nasional 2022 nanti,” harap Nita.

Selain Nita, banyak pegiat literasi lainnya memiliki harapan yang sama untuk membangun literasi di sekolah di daerahnya masing-masing.

Seperti halnya Cicilia Lilis Sumantini
dari KSPL Kabupaten Fakfak, Papua Barat, salah satu kandidat 500 besar dalam pertemuan zoom meeting. Pada penutupan
zoom meeting mengatakan harapannya, untuk linterasi di Provinsi Papua Barat.

“Satu sekolah saja Membuatku Tersenyum Bahagia,” demikian ucapnya. (Echi)