Rafli Kande: Masalah Pulo Sevelak, Ya Ada Muatan Unsur Politik  

BANDA ACEH – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh, Rafli Kande mengatakan, masalah Pulau (Pulo dalam bahasa Aceh) Sevelak seluas sekira 500 meter persegi di Kabupaten Simeulue yang diduga dimiliki Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti adalah pernyataan anggota dewan yang terlalu dibesar-besarkan. Rafli juga tidak menafikan kalau pernyataan yang dikeluarkan anggota dewan baik DPR RI maupun DPRA menurut opini Rafli ada unsur muatan politik.

“Mereka itu tidak tahu apa-apa tentang sumbangsih yang sudah diberikan Menteri Susi terhadap perkembangan perekonomian di kepulauan terpencil Aceh itu. Ibu Susi telah membuka titik perekonomian di sana. Nah, sekarang mereka meributkan soal pulau yang kecil itu. Pulau yang jauh tidak berpenghuni itu,” kata Rafli sedikit geram, karena bagaimana pun Rafli sangat dekat dengan masyarakat Simeulue dan dia sangat tahu tentang itu.

Rafli menantang apakah orang yang protes dan menghebokan pemberitaan soal Pulau Sevelak yang diduga dimiliki Menteri Susi bisa seperti Menteri Kelautan dan Perikanan itu membangun perekonomian dan jalur udara di Kabupaten Simeuelue.

“Saya sudah tanya sama Wakil Bupati. Saya telpon langsung. Wabub bilang tidak ada masalah, nanti saya tanya lagi masyarakat kampung di sana. Wartawan turun dong di sana tanya masyarakat di sana, jangan tanya wakil rakyat yang tidak tahu apa-apa tentang persoalan ini,” ujar Rafli.

Lagi pula kata Rafli, Menteri Susi sudah mengatakan di media dia tidak merasa memiliki pulau yang kecil dan jauh itu. Rafli sangat menyayangkan juga kalau pemberitaan soal Pulau Sevelak terlalu di besar-besarkan. Sementara soal banyak pulau di Indonesia yang dimiliki pihak asing malah justru bukan menjadi persoalan besar.

“Saya pikir begini apapun ceritanya Menteri Susi ini telah melakukan hal-hal yang produktif dan inspirasi di Kabupaten Simeulue pasca tsunami. Kalau saya melihat Menteri Susi telah membuka jalan perkembangan ekonomi di sana. Apa mereka paham itu?” Rafli kembali melontarkan pertanyaan ke AcehNews.net untuk disampaikan ke publik sehingga masyarakat lebih jeli menilai kebenaran. (saniah ls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *