34.269 Pasien Covid-19 di Aceh Sembuh, Tinggal 1.596 Pasien Dirawat

BANDA ACEH | AcehNews.net — Pasien Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) yang sembuh di Aceh terus bertambah, total seluruhbya per 2 Oktober 2021 berjumlah 34.269 pasien. Sedangkan yang dirawat tinggal 1.596 orang.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani kepada AcehNews.net, Sabtu (2/10/2021),di Banda Aceh,

“Hari ini yang sembuh 121 orang, total keseluruhan 34.269 pasien Covid-19 yang sembuh di Aceh. Sedangkan yang dirawat tinggal 1.596 orang, kita doakan yang sedang dirawat semuanya sembuh,” kata Saifullah atau yang lebih akrap disapa SAG.

Rinci SAG, 121 pasien yang dinyatakan bebas dari virus corona, meliputi warga Banda Aceh mencapai 55 orang, Aceh Besar 29 orang, Aceh Selatan 12 orang, dan Pidie sebanyak 10 orang. Kemudian warga Aceh Tamiang, Langsa, dan Bireuen, sama-sama empat orang. Selanjutnya warga Aceh Barat Daya dua orang, dan satu lagi warga Pidie Jaya.

Sedangkan kasus konfirmasi baru harian sebanyak 20 orang meliputi warga Banda Aceh empat orang, warga Bireuen, Pidie, dan Aceh Besar, sama-sama tiga orang. Kemudian warga Aceh Timur dan Langsa masing-masing dua orang. Selanjutnya warga Lhokseumawe, Aceh Tengah, dan warga Pidie Jaya, sama-sama satu orang.

Selanjutnya ia melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh sudah mencapai 37.812 orang, hingga 2 Oktober 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat tinggal 1.596 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) 34.269 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara kumulatif sudah mencapai 1.947 orang.

“Kita harap masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M dan melakukan vaksinasi Covid-19 secara mandiri. Kesadaran ini perlu terus kita tumbuhkan dengan terus melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat menjaga daya tahan tubuh dengan vaksinasi,” kata SAG.

Selanjutnya ia berharap, jumlah pasien yang sembuh terus banyak dari orang terinfeksi baru. Menurutnya kondisi Aceh saat ini seyogyanya terus dapat dijaga.

“Tren ini seyogya dapat kita jaga bersama agar kasus positif baru tidak melonjak lagi,” demikia tuturnya. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *