JAKARTA | AcehNews. Net – Beredar sebuah video berjudul “Balada Cinta Sekjen FPI: 20 Jam Bersama Lily Sofia”, yang viral di dunia maya, usai penangkapan Mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman, Tim Densus 88, sudah terjawab sudah.
Munarman ditangkap Densus 88 di kediamannya di Perumahan Modern Hills, Cinangka – Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (27/4/2021), diduga telah menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme.
Video berdurasi 1 menit 38 detik itu diunggah oleh akun Twitter bernama boratCorleone (Bakoeljamu), Rabu, (28/4/2021), satu hari setelah penangkapan Munarman.
“Balada cinta Sekjen FPI. Jadi gak enak sama ka ema tapi gak apa-apa lah ya kak ema biar satu sama,” cuit akun tersebut.
Selain itu, akun tersebut juga menandai beberapa Pegiat media sosial, seperti Denny Siregar, Eko Kuntadhi hingga Ade Armando.
Dalam video tersebut, tampak perempuan berinisial LS tengah berada di meja resepsionis. Berdasarkan teks dalam video tersebut, perempuan yang disebutkan bernama LS sedang berkomunikasi dengan Munarman.
Kemudian, video tersebut menuliskan detail nomor kamar yang dipesan oleh LS yakni kamar 701. Usai itu, seorang pria diduga Munarman tampak menyusul ke kamar 6 menit kemudian.
Setelah 20 jam, kedua orang tersebut tampak check out dengan menggunakan pakaian yang masih sama di depan lift.
Tak lama setelah lift datang, video tersebut menjelaskan bahwa laki-laki yang diduga Munarman menggandeng tangan LS.
Teka-teki siapa perempuan yang bersama pria diduga Munarman chek in di hotel yang terekam kamera CCTV viral di media sosial terjawab sudah. Perempuan yang perempuan berinisial LS tersebut, ternyata istri kedua Munarman.
Salah satu Tim Advokasi Habib Rizieq Shihab, Ichwan Tuankotta sebagaimana dilansir Suara.com dan WartaEkonomi.co. id, terbit Jum’at (30/4/2021), membenarkan LS adalah istri sah munarman.
“Itu istri keduanya pak haji Munarman,” katanya.
Menurut dia, Munarman yang juga kuasa hukum Habib Rizieq ini sudah menjalin hubungan suami istri sejak 2008 silam dan dikaruniai satu orang anak.
“Sudah lama beliau sudah nikahi dari tahun 2008. Dikaruniai satu orang anak,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa keduanya masih berhubungan baik sebagai pasangan suami istri. Ada pun istri pertama Munarman bernama Ana Noviana. Keduanya menikah pada 1996 lalu.
“Sampai saat ini masih berhubungan baik,” tuturnya.
Adapun, Pengacara Munarman, Aziz Yanuar, meyakini beredarnya video tersebut malah akan menambah kebaikan untuk kliennya.
Karena itu, ia pun mengucapkan rasa syukurnya. “Menambah pahala beliau digibahi, apalagi di bulan Ramadhan ini. Alhamdulillah,” kata Aziz, kepada wartawan, Kamis (29/4/2021).
Namun, ia tidak mengungkapkan langkah-langkah yang akan diambil untuk merespons video tersebut. Ia hanya mendoakan agar pihak yang membuat video tersebut mendapat bimbingan Tuhan.
Pembunuhan karakter
Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi, sebagaimana dilansir di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jum’at (30/4/2021) dan suarabekaci.id soal beredarnya video pria yang dinarasikan sebagai eks sekretaris FPI, Munarman dan LS, menyatakan bahwa beredarnya video tersebut merupakn bentuk pembunuhan karakter.
“Itu kan pembunuhan karakter sebetulnya kan, jadi begitu Munarman ditangkap alasannya teroris, lalu disodorkan sesuatu yang dianggap kegiatan tidak bermoral karena check in sama-sama di hotel dan kita tidak tahu siapa yang bikin itu (video),” kata Rocky Gerung di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jum’at (30/4/2021).
Rocky Gerung menyatakan, bahwa beredarnya video rekaman CCTV hotel tersebut merupakan bentuk pelanggaran privasi. Kemudian, hotel yang menjadi lokasi harus dipersoalkan karena membocorkan CCTV tersebut.
“Kecuali ada perintah hakim untuk bongkar kemana saja Munarman selama dalam proses hukum segala macam. Apalagi kalau itu video lama, itu kan nggak etis betul kan dan melanggar privasi,” katanya.
Rocky Gerung beranggapan bahwa ada pihak-pihak yang menyusun rencana untuk memojokkan Munarman.
“Jadi terlihat bahwa kekuasaan memang menyusun rencana yang ingin memojokkan Munarman, menjegal moralitasnya itu supaya setara dengan Habib Rizieq karena Habib Rizieq juga diperlakukan dengan cara yang sama dulu,” demikian kata Rocky Gerung. (nia/berbagai sumber)
