Vaksin Pfizer Untuk Semua Kalangan Usia, Begini Penjelasannya

BANDA ACEH | AcehNews.net — Selain Sinovac dan Moderna yang digunakan untuk vaksinasi di Aceh, kini vaksin Pfizer mulai meramaikan vaksinasi Covid-19 Pfizer mulai ditawarkan kepada masyarakat yang ikut vaksinasi massal di Banda Aceh Convetion Hall hari ini, Kamis (21/10/2021).

Hal itu disampaikan, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada AcehNews.net di Banda Aceh, Kamis (21/10/2021).

“Informasi ini kita dapatkan dari Koordinator Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh, dr Iman Murahman. Dokter juga mengatakan vaksin Pfizer mulai ditawarkan kepada masyarakat yang ikut vaksinasi massal di Banda Aceh Convetion Hall hari ini,” kata Jubir yang akrab disapa SAG itu.

Selanjutnya ia menjelaskan, vaksin yang memiliki merk dagang Comirnaty itu merupakan hasil kerja sama perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech dengan perusahaan farmasi Amerika Serikat, Pfizer. Keduanya sepakat memproduksi vaksin jenis messenger RNA (mRNA) tanpa komponen virus SARS-CoV-2, sebagaimana vaksin Moderna.

Vaksin mRNA, lanjut SAG, bekerja dengan cara mengirim pesan kepada sistem sel untuk membentuk protein unik bagi virus corona (SARS-CoV-2) sehingga memicu respon kekebalan di dalam tubuh terhadap penyakit Covid-19. Hasil uji klinis tahap III membuktikan vaksin Pfizer memiliki efikasi mencapai 95 persen, jelasnya.

Kemudian SAG mengatakan, vaksin Pfizer diberikan dua dosis dengan jeda 21 hari antara suntikan dosis I dengan dosis II. Selain anak usia di bawah 12 tahun,  semua golongan umur dapat menerima vaksin Pfizer untuk imunitas tubuhnya dari serangan virus corona, dengan catatan belum menerima vaksin Sinovac maupun vaksi Moderna.

Penderita komorbid, seperti hipertensi, asma, diabetes, dan penyakit infeksi yang terkontrol dapat diberikan vaksin Pfizer sesuai kartu kendali medis. Begitu juga penderita penyakit penyerta yang berisiko tinggi apabila terinfeksi virus corona. Vaksinasi bagi penderita komorbid dan memiliki risiko tinggi itu tentu melalui skrining yang ketat, katanya.

Selanjutnya ia mengatakan, vaksin Pfizer juga dapat diberikan kepada wanita hamil dan menyusui. Khusus wanita hamil, dapat memilih vaksin Pfizer apabila usia kehamilannya sudah memasuki trismester II. Sedangkan para penyintas Covid-19 yang ingin divaksinasi dengan Pfizer, harus menunggu tiga bulan, setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Menurut referensi, lanjut SAG, belum ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang terbilang fatal akibat divaksinasi dengan Pfizer. “Efek samping vaksin ini umumnya sakit kepala, nyeri persendian, nyeri otot, nyeri atau bengkak pada bekas suntikan, kelelahan, demam, dan meninggal. KIPI serupa juga ditemukan pada jenis vaksin lainnya,” kata SAG.

Selanjutnya, ia mengatakan, vaksin Pfizer terbukti aman dan ampuh membentuk kekebalan tubuh dari ancaman virus corona. Kehadirannya hendaknya dapat lebih menyemarakkan vaksinasi Covid-19 di Aceh. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *