MERAUKE | AcehNews.net – Peringatan detik-detik proklamasi Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun 2020 di Kabupaten Merauke berlangsung hikmat dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di halaman Kantor Bupati Merauke, Senin (17/8/2020).
Upacara dipimpin oleh Bupati Merauke, Frederikus Gebze, selaku inspektur upacara. Sedangkan komandan upacara oleh Kapten Lek Arif Samsul Iskandar dan perwira upacara Lettu A. Mukmin Prihadi S, diawali dengan pembacaan naskah Proklamasi oleh Ketua DPRD Merauke, Benjamin Latumahina.
Adapun pengibar bendera merah putih oleh tiga perwakilan, putera-puteri terbaik Merauke yakni Omega Mahuze (siswi SMA YPK Merauke), Ridwan Said Kurniawan (siswa SMA Negeri 1 Merauke) dan Triadi Seno Kartiko (siswa SMA Negeri 2 Merauke).
Masa pandemi Covid-19 sangat berdampak pada pengurangan jumlah Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) baik perwakilan pelajar maupun TNI-Polri. Peserta upacara juga dibatasi, hanya dihadiri pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Merauke.
Bupati Merauke, Frederikus Gebze, kepada wartawan usai memimpin upacara mengucapkan Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-75 atas nama pemerintah daerah dan masyarakat. Diakuinya, Indonesia ditengah abad ke 20 melaksanakan kemerdekaan dalam situasi pandemi Covid-19.
“Kita maknai dengan hakiki arti kemerdekaan ini dalam suasana yang betul-betul tidak berdaya. Situasi ini diharapkan membuat kita bangkit dan semangat, harus kuat bersatu dalam kebhinekaan untuk menghantarkan Indonesia dari Merauke sampai Sabang,” tuturnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Merauke ini mengatakan, 75 tahun Indonesia diwujudkan dalam bentuk pembangunan manusia sejahtera dan adil untuk seluruh elemen masyarakat di Indonesia dengan sepenuh hati.
“Kita patut merasa bangga dan berterima kasih kepada Tuhan dalam usia 75 tahun ini. Meski kita semua dihadapkan kondisi terbatas tapi harus maju, berjuang demi negara, rakyat dan bangsa,” tandas bupati yang akrab disapa Freddy Gebze ini.
Setelah melaksanakan upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI, dilanjutkan penaburan bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Polder oleh Forkopimda. Kemudian rombongan menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, Perbatasan RI-Papua New Guinea untuk membentangkan bendera raksasa sang saka merah putih yang diinisisasi oleh Korem 174/Anim Ti Waninggap (ATW) Merauke. (Hidayatillah)
