Ulama Besar Palestina Ramadhan di Aceh Tengah  

TAKENGON|AcehNews.Net – Ulama dan pejuang kemerdekaan Palestina, Syeikh Feras Mustafa Ali Qudah mengunjungi Takengon Kabupaten Aceh Tengah. Ini kali kedua ulama besar Palestina itu berkunjung ke kota dingin Takengon. Ia tiga hari di Ibukota Kabupaten Aceh Tengah, sejak 29 Juni hingga 1 Juli 2015.

Ketua Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh Tengah, Rakhmat Jayadikarta mengatakan, kunjungan Syeikh asal Palestina kali ini merupakan kedua kalinya, setelah tahun lalu juga hadir, namun dengan Syeikh yang berbeda

“Kunjungan Syeikh Palestina merupakan Program Nasional KNRP pusat setiap tahunnya, dan Alhamdulillah Aceh Tengah menjadi tujuan dua tahun terakhir,” ungkap Rakhmat, beberapa waktu lalu di Takengon.

Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin menerima cindera mata dari  Ulama dan Pejuang Palestina, Syeikh Feras Mustafa Ali Qudah, di ruang kerjanya beberapa waktu lalu|Emka

Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin menerima cindera mata dari Ulama dan Pejuang Palestina, Syeikh Feras Mustafa Ali Qudah, di ruang kerjanya beberapa waktu lalu|Emka

Menurut Rakhmat upaya mendatangkan Syeikh Palestina selain upaya dakwah juga untuk mengingatkan secara terus menerus tentang kondisi ummat muslim di sana yang masih membutuhkan perhatian ummat muslim di seluruh dunia.

Selama di Takengon, Syeikh melakukan beberapa agenda yang telah disusun oleh KNRP Aceh Tengah seperti bertemu Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM, selanjutnya Syeikh juga bertemu dengan siswa MAN 2 Takengon dan mahasiswa STAIN Gajah Putih. Syeikh turut melakukan Shalat Tarawih di Mesjid Quba Bebesen, dan yang paling utama melakukan tabligh akbar di Masjid Ruhama, Takengon.

“Kami harapkan dukungan dari seluruh masyarakat Aceh Tengah untuk memberi perhatian, baik do’a maupun donasi untuk ummat muslim di Palestina,” harap Rakhmat, unjungan ini dapat memberi semangat ukuwah Islamiyah, antara umat muslim di Aceh khususnya di Aceh Tengah dengan Palestina.

Sementara itu, pada hari yang berbeda, Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin menanggapi positif kunjungan Syeikh untuk mendapatkan informasi terkini terkait kondisi muslim Palestina. Menurutnya selama ini masyarakat muslim Indonesia maupun diseluruh dunia hanya dapat mengikuti perkembangan Palestina melalui media massa.

“Kita berdo’a semoga penderitaan muslim Palestina dapat selesai dan berakhir untuk membangun kembali kehidupan yang lebih baik,” ujar Nasaruddin.

Nasaruddin turut pengapresiasi KNRP Aceh Tengah yang selama ini sangat merespon aktivitas penggalangan dana yang ditujukan untuk membantu warga Palestina .

Sebelumnya Syeikh mengucapkan terima kasih yang telah menerima pihaknya. Syeikh turut mengungkapkan dukungan Bupati Nasaruddin terhadap perjuangan rakyat Palestina sesuai dengan arti nama Nasaruddin yang bermakna menolong agama Allah.

Ditambahkannya, selama ini masyarakat muslim Indonesia sangat bersemangat membantu Palestina, karena disadari Masjidil Aqsha bukan hanya milik Palestina, tapi sebagai kiblat pertama dan menjadi milik umat muslim di seluruh dunia. (emka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *