Juru Masak Kelompok Din Minimi Ditangkap  

BANDA ACEH|AcehNews.Net – Tim gabungan Polda Aceh bersama Tim Reskrim Aceh Utara kembali menangkap juru masak kelompok Din Minimi di Desa Keurto, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara beberapa waktu lalu.

Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi Kabid Humas Polda Aceh Kombes Saladin kepada wartawan mengatakan, tersangka Amiruddin alias Si Pong yang merupakan juru masak Din Minimi ditangkap pada Minggu (28/6/2015) sekitar pukul 06.05 WIB disebuah gubuk di dekat rumahnya di Desa Keurto.

Jelasnya, penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat, kemudian mengembangkannya dan berhasil menangkap juru masak Din Minimi.

“Saat ditangkap juru masak Din Minimi lagi bersembunyi di sebuah gubuk di dekat rumahnya di Desa Keurto tanpa ada perlawanan. Dari pengakuan tersangka, dia mengaku ditugaskan menjadi juru masak yang dipersenjatai selama ini,” papar Kabid Humas Polda Aceh Kombes Saladin, dalam jumpa pers di Malpoda Aceh, 30 Juni 2015.

Saladin  mengatakan, selama ini, tersangka selalu bersama dengan kelompok kriminal Din Mini kemana pun pergi. Akan tetapi pasca semakin gencarnya pengejaran terhadap kelompok bersenjata ini dilakukan pihak kepolisian, anggota ini pun berpencar.

Sebelumnya,  polisi di jajaran Polda Aceh juga telah mengamankan satu pucuk senjata api jenis AK 47, yang diduga merupakan milik juru masak kelompok Din Minimi saat terjadi kontak senjata pada 5 Juni 2015 sekira pukul 12.00 WIB yang terjadi di sekitaran Jalan Banda Aceh-Medan, Desa Gintung, Kecamatan Grong-Grong, Kabupaten Pidie.

Selain senjata, Polisi juga mengamankan 1 Magazen AK 47, 62 butir peluru, 1 buah baju PDL TNI, satu senjata tajam jenis rencong, dan satu buah tas pinggang yang ditemukan itu ditanam disekitar Jalan Banda Aceh-Medan, Desa Gintung, Kec. Grong-Grong, Kab. Pidie. “Semua barang bukti yang kita temukan itu  milik Amiruddin yang tertinggal saat kontak tembak di Grong-Grong,” kata Saladin.

Adapun anggota kelompok kriminal Din Minimi yang telah berhasil ditangkap sebanyak 26 orang yang terdiri dari 4 orang meninggal, 21 orang ditangkap dan satu orang menyerahkan diri. Dan kini polisi di jajaran Polda Aceh mengklaim ada sekitar 25 orang lagi yang masih DPO. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *