BANDA ACEH – Sekdakota Banda Aceh, Ir Bahagia DiplSE mengaku puas dengan tingkat kehadiran pegawai pada apel pagi rutin di lingkungan Sekretariat Daerah Kota (Setdako). Hal ini diungkapkannya saat bertindak sebagai pembina apel pagi, Rabu (11/2) di halaman kantor Walikota, Banda Aceh.

“Senang saya dengar laporan dari para Kabag, dimana hanya 14 pegawai yang tidak ikut apel. Ini sebuah indikator disiplin kita semakin membaik,” ungkap Sekda.

Artinya, dari 154 orang jumlah pegawai di setdako hanya 14 orang yang tidak ikut apel, dan itu berada di bawah 1 persen ketidakhadiran pegawai. “Persentasenya berada dibawah satu persen yang tidak ikut apel. Dan ada tiga bagian yang kehadirannya lengkap,” kata Bahagia seraya menambahkan, awal sebuah kesuksesan dimulai dari disiplin, karena dari disiplin akan lahir kreatifitas dan inovasi.

Dalam kesempatan ini, Sekda juga mengatakan saat ini sudah memasukai tahun ketiga dari perjalanan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemko Banda Aceh dibawah kepemimpinan Illiza Sa’aduddin Djamal SE.  Dari tujuh misi yang diusung masih ada beberapa target yang belum dicapai.

“Artinya, dari target-target yang belum tercapai tersebut akan menjadi PR kita di 2015 ini, para pegawai harus pro aktif mendorong ini terealisasi,” tambah Sekda.

Kata Sekda, semua hal yang belum terealisasi itu nantinya akan dibahas lebih dalam pada Rapat Kerja (Raker) 2015 yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat. Mulai dari bidang kesehatan, pelayanan publik, peningkatan mutu guru, infrastruktur, penyediaan air bersih, pemberdayaan pemuda dan perempuan hingga pencegahan korupsi. (zoel m)