Rumah Tak Layak Huni
Terkendala KK, Keluarga Miskin di Simeulue Tak Tersentuh Bantuan

SINABANG | AcehNews.Net – Kondisi rumah memprihatinkan tampak pada keluarga Dian (19) dan Darmiati Purba (22), warga Desa Jaya Baru, Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue. Pasutri yang menikah 2 tahun lalu itu tinggal di rumah tidak layak huni bersama dengan kedua anak mereka.

Dian bekerja serabutan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Lantaran upah yang didapatnya tidak seberapa, sehingga ia belum bisa membangun rumah yang layak huni yang bisa ia tempati bersama istri dan kedua buah hatinya.

Sejak menikah, Dian membangu rumah yang ukurannya kecil dari bahan pohon kayu bulat dan atap rumbia. Rumah yang dibangunnya 2 tahun lalu itu, kini sudah tak tak lagi berdiri kokoh karena terbuat dari bahan yang seadanya. Atapnya mulai bocor, dinding mulai lapuk, jika hujan air masuk ke dalam, jika angin kencang kekhawatiran roboh menghantui pikirannya.

“Begitulah kondisi rumah mereka saat ini memang parah. Rumah itu dibagun sudah dua tahun lalu,” jelas Mustasar, Kepala Desa Jaya Baru, kepada AcehNews.Net saat dihubungi via telepon pada Ahad (3/2/2019).

Dian tercatat sebagai orang miskin di Desa tersebut, selaku pimpinan Desa, Mustasar sudah melakukan kewajibannya untuk mengupayakan bantuan rehap dan lainnya untuk keluarga itu. Namun hingga hari ini belum ada titik terang.

“Saya sudah berupaya membantu memperjuangkan agar dia bisa dapat bantuan. Saya sudah koordinasi sama Baitul mal dan Pemerintah Kecamatan, supaya memposisikan bantuan rumah dhuafa atu rehap,” kata dia.

Karena keluarga miskin tersebut belum ada Kartu Keluarga (KK) sehingga hal itu menjadi kendala yang serius untuk memberikan bantuan terhadap mereka.

“Mereka belum ada KK, padahal kemarin ada dapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), namun karena belum ada KK pihak PKH tersendat untuk memberikan bantuan,” ujarnya.

Kendati begitu, Ia sangat berharap, kiranya pemerintah setempat bisa memposisikan satu unit rumah yang layak huni kepada warganya itu.(Jenedi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *