Terdesak Ekonomi, Oknum Guru Honorer Curi Sepeda Motor

BANDA ACEH | AcehNews.net – ‎Oknum guru honorer di salah satu sekolah di Banda Aceh berinisial FR (31), warga Gampong Paloh, Kecamatan Pidie yang berdomisili di Jalan Keuchik Raden, Komplek BRR, Gampong Alue Deah Teungoh, Kecamatan Meuraxa, ditangkap polisi, Jumat (10/11/2017) setelah mencuri satu unit sepeda motor di parkiran Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unsyiah, Blang Padang.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin melalui Kasat Reskrim, AKP M.Taufiq mengatakan, tersangka mencuri sepeda motor milik Merry Paulina (27), ‎mahasiswi yang tinggal di Gampong Meunasah Jurong, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya.

‎”Penangkapan dilakukan sesuai laporan kepolisian nomor LP.B/609/XI/2017/SPKT tanggal 03 November 2017. Saat melakukan aksinya, tersangka terekam CCTV di parkiran RSGM Unsyiah,” ujar AKP M. Taufik saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh, Jumat (10/11/2017).

Dijelaskannya, pelaku beraksi saat pemilik motor lengah karena lupa mencabut dan meninggalkan kunci kontak di sepeda motornya saat diparkirkan sekira pukul 08.00 WIB. Menurut pengakuan korban, saat itu dirinya masuk ke dalam RSGM ‎untuk kegiatan koas. Setelah selesai, korban pun keluar dan hendak mengambil motornya yang kemudian diketahui sudah hilang.

“‎Dari hasil pemeriksaan CCTV kita ketahui pelaku mengambil motor korban. Pelaku ditangkap pada Sabtu (04/11/2017) sekira pukul 22.30 WIB di Gampong halamannya setelah kita melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Kasat Reskrim, didampingi Kabag Ops, Kompol Deddy Darwinsyah dan Kasat Sabhara, AKP Yusuf Hariadi.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa sebuah sepeda motor jenis Honda NC11A3C tahun 2011 berwarna putih hitam tanpa plat nomor, beserta sebuah helm merek GM warna putih.

“Menurut pengakuan tersangka pencurian dilakukan karena desakan ekonomi. Motor yang diamankan belum sempat dijual. Ternyata selain mencuri motor, tersangka juga mencuri sebuah telepon seluler di sebuah toko di kawasan Gampong Peuniti, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh,” tambah AKP M. Taufiq.

Sementara itu, Kasat Sabhara ‎mengimbau masyarakat untuk lebih tertib dan lebih waspada saat memarkirkan kendaraan dimana pun dan kapan pun. Saat ini, tersangka masih diamankan di Mapolresta Banda Aceh, guna dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.‎

“Ini kasus yang kerab terjadi, kita minta masyarakat lebih cerdas. Parkirkan kendaraan dengan aman dan tambahkan kunci pengaman ganda agar terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata AKP Yusuf yang juga mantan Kapolsek Syiah Kuala ini.‎ (haz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *