Terapkan Fungsi Agama Dalam Keluarga

REDELONG | Aceh news.net – Begitu banyaknya masalah di dalam keluarga yang berakhir dengan perceraian. Baik itu pemicunya karena handphone maupun narkoba. Untuk itu, Plt Bupati Bener Meriah, Tgk Syarkawi mengharapkan agar fungsi agama dihidupkan kembali di dalam rumah tangga.

Hal itu disampaikannya, pada saat memberi kata sambutan pada peringatan Hari Keluarga Nasional ke-25 Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Bener Meriah dan sekaligus mencanangkan 10 Kampung Keluarga Berencana serentak, di daerah penghasil kopi Arabika, Kamis lalu (11/10/2018).

Pencanangan sepuluh kampung KB ini tandai dengan penandatangan komitmen bersama  lintas sektor.

“Persoalan narkoba dan handphone, menjadi salah satu pemicu terjadinya KDRT, sehingga terjadi ketidak harmonisan yang berakhir pada perceraian. Kuncinya agama. Jika di dalam rumah tangga fungsi agama dihidupkan, maka dengan agama akan terciptanya rumah tangga yang Sakinah, Mawaddah Wa Rahmah,” tutur Syarkawi.

Turut hadir pada peringatan Harganas tingkat Kabupaten Bener Meriah ini, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Sahidal Kastri beserta pejabat di jajarannya, Forkompinda Plus, OPD KB, camat, reje, dan tokoh masyarakat di Bener Meriah.

Sahidal Kastri pada kesempatan itu dalam sambutannya mengatakan, dengan meningkatnya anggaran yang dialokasikan pemerintah, sesuai amanah Undang- Undang, telah banyak  program yang diluncurkan BKKBN, guna menciptakan keluarga yang berkualitas.

“Apa yang dilakukan BKKBN saat ini, bukan bicara pada jumlah anak dan alat kontrasepsi, namun program kerja BKKBN semakin luas yakni salah satunya bagaimana menciptakan keluarga yang berkualitas dan sejahtera,” kata Sahidal.

Menurut Sahidal, berbicara keluarga berkualitas, erat kaitannya dengan penerapan 8 Fungsi Keluarga yaitu, fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan fungsi lingkungan.

“Peran orangtua sangat penting dalam menunjang indikator keberhasilan delapan fungsi keluarga yang dijalankan,” ujarnya.

Sahidal juga berharap dukungan kepala daerah, stakeholder, camat dan para reje (kepala desa/keuchik), agar program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) berjalan maksimal di Kampung KB yang terintegrasi dengan program pembangunan lintas sektor lainnya. (El Gayo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *