Tabrakan Maut di Blang Oi Tewaskan Dua Pengendara Sepmor

BANDA ACEH – Tabrakan  yang terjadi di persimpangan Jalan Iskandar Muda, Desa Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Rabu (15/10) sekitar pukul 14.10WIB menewaskan dua pengendara sepeda motor.

Menurut salah seorang saksi mata, warga Blang Oi, Afrizal (48), sebelum kejadian naas itu.  Ilham Basri (20) yang mengemudikan Honda CBR BL 5647 AL, beralamat di Desa Lamlagang, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh melaju dengan kecepatan tinggi menuju arah Ulee Lheu.

“Kami sempat geram karena melihat aksi pengendara CBR yang membawa sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. Tak lama Pengendara CBR itu datang dari arah Ulee Lheu dan kami mendengar benturan keras dan berlari ke tempat kejadian kecelakaan,” cerita Afrizal yang saat itu duduk di warung kopi yang sekira 70 meter dari lokasi tabrakan maut itu.

Warga Blang Oi, Zulkaifan (42) yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor plat polisi BL 5050 JW dari  kedai fotokopi yang tak jauh dari lokasi kejadian membelokan arah  sepeda motor menuju pulang ke rumahnya di Blang Oi.

Zulkaifan yang saat itu mengenakan kaos oblong putih dan celana pendek biru tak sempat lagi mengerem sepmor yang dikendarainya karena dari arah Ulee Lheu, sepeda motor Honda CBR yang dikendarai Ilham Basri (20) melajut dengan kecepatan tinggi sehingga menghantam sepeda motor Honda Beat Zulkaifan.

Pria yang menurut, Afrizal dua hari lagi akan melangsungkan pernikahan itu, terpental tak jauh dari kios dan jatuh di trotoar dengan kondisi yang sangat mengenaskan. Zulkaifan saat itu sudah tak bernyawa lagi.

Sementara itu, pengendara Honda CBR yang tinggal di Desa Lamlagang, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh jatuh di atas aspal dengan kondisi kepala yang masih lengkap dengan helm balap itu mengeluarkan darah kental. Saat itu mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Banda Aceh yang mengenakan jaket hitam, kata Afrizal dalam kondisi kritis sehingga segera dilarikan warga ke RSUZA dengan menggunakan Ambulans Klinik Permata Hati.

“Karena pengendara Honda CBR masih bernafas dalam kondisi kritis maka kami segera membawanya ke rumah sakit dengan menggunakan Ambulans Klinik Permata Hati,” jelas Afrizal.

Dari amatan AcehNews.net Rabu sore, rumah Zulkaifan sudah ramai sanak keluarga dan masyarakat yang masih berduka atas musibah tersebut menunggu kepulangan jenazah Zulkaifan dari rumah sakit. (saniah ls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *