Siltoh KAMMI Daerah Papua Selatan Silaturrahim dengan AKBP Untung Sangaji

MERAUKE |  AcehNews.net – Ketua umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Papua Selatan, Ambo Tang, didampingi ketua BKP Papua Selatan, Andika Saputra,  dan Nenden Siti Khodijah Putri Pratama, melakukan silaturahmi tokoh (siltoh) ke Kapolres Merauke, AKBP  Untung Sangaji,  di ruang kerja kapolres Merauke, Kamis (7/1/2021).

Dikesempatan itu, Ketua Umum KAMMI Daerah Papua Selatan, Ambo Tang menuturkan, organisasinya sudah berniat siltoh dengan kapolres sejak awal bertugas di Merauke. Dia merasa bangga bisa bertemu langsung dengan pimpinan yang luar biasa atas pengabdiannya kepada masyarakat terutama orang kurang mampu.

Pria asal Sulawesi Selatan ini menilai sosok AKBP Untung Sangaji yang viral di jagad maya dan gemar berbagi terbukti sangat ramah, mau menyambut hangat kehadiran KAMMI dan sangat peduli dengan kepentingan organisasi kepemudaan serta mahasiswa. Bahkan, siap berkolaborasi memberdayakan generasi penerus bangsa di Merauke termasuk anak penghirup lem aibon.

“Kebanggaan bagi kami, Bapak Kapolres sudah menerima kami untuk bersilaturahmi. Organisasi kami akan mengawal kebijakan pemerintah. Harapan kedepan kami seperti organisasi kepemudanaan lainnya saling bersinergi,” ucapnya.

Ambo Tang membeberkan, KAMMI sebagai organisasi nasional juga memiliki kader Orang Asli Papua (OAP) yang aktif di Yayasan Perbatasan Timur. Oleh karenanya, Dia mengundang AKBP Untung Sangaji, untuk hadir di berbagai agenda kegiatan yang dilaksanakan KAMMI kedepannya.

Menanggapi hal itu, Kapolres Merauke, AKBP I Untung Sangaji,  mengaku senang dan siap menghadiri agenda KAMMI jika muaranya untuk meningkatkan sumber daya manusia di Merauke. Orang nomor satu di jajaran Polres Merauke ini juga siap mengajarkan berbagai kerajinan home industri yang selama ini digalakkan untuk masyarakat terutama asli Papua. Ia juga prihatin kepada anak-anak penghirup lem aibon yang sudah mulai ditemui baru-baru ini.

“Ini batok kelapa sudah diolah jadi warna putih dan masih coklat. Harganya satu toples (kecil, red) Rp 350 ribu kalau dikali 400 berapa puluh juta rupiah. Juga ada kerjaan lain, isi batok kelapa itu dagingnya kita buat minyak, kami dirikan tenda untuk masyarakat di sini,” kata kapolres sambil menunjukkan kancing batok kelapa asli Merauke.

Menurutnya, mahasiswa mungkin belum tertarik dengan home industri tersebut namun suatu kebanggaan jika bisa mempunyai produk sendiri. AKBP Untung Sangaji ingin memotivasi mahasiswa bahwa seluruh baju yang dipakai adalah hasil karyanya sendiri, tidak lagi memakai baju produk Cina kecuali seragam dinas polisinya.

“Saya punya produksi home industri dan sudah lari ke Eropa. Di Eropa lebih mahal lagi jualnya karena kita sudah punya garmen. Alhamdulillah sudah mulai saya latih di sini untuk anak-anak sehingga esok hari sama seperti yang saya buat di Aceh dan Sumatera Utara, mereka beli motor dan mobil tidak memakai uang tetapi dari kancing batok kelapa. Saya ingin mahasiswa Merauke bisa memproduksi hal-hal yang bagus, sumber daya alam di sini keren-keren,” ungkapnya.

Kapolres juga siap menampung saran dari mahasiswa. Selain itu, ia siap mengajari mahasiswa dari hasil pengujiannya yang diberi nama sterilisasi air laut, Untung Sangaji dan mendapat penghargaan dari luar negeri.

Mahasiswa juga akan diajari membuat bandeng presto, membuat keramik, pot bunga, hingga mengukir kaligrafi. Bahkan, pihaknya siap membantu kopi gayo longberry AKBP Untung Sangaji dengan jargonnya ‘Untuk Mereka Yang Istimewa’, apabila mahasiswa mau membuka café di kampus.

“Dalam hidup kalian harus ada yang spesial dan bermanfaat. Manfaatkan saya selama ada di sini. Kita mulai dari kampus, kita buat kopi bergengsi di sini bagus atau makanan tradisional. Di sini ada beras, kita buat tepung, buat pancake bisa. Kerjaan saya polisi kejar penjahat itu biasa, saya kejar orang dengan cara saya,” tandas pria yang sudah mendapatkan banyak penghargaan baik dari negeri maupun luar negeri ini.

Pantauan AcehNews.net, akhir siltoh tersebut diwarnai dengan momen haru. Ketua KAMMI memeluk erat kapolres Merauke karena bangga dan terima kasihnya atas kepedulian pemimpin yang rendah hati dan memiliki impian besar untuk anak bangsa di Merauke khususnya.

Ambo Tang juga menyerahkan sebuah piagam penghargaan kepada Kepolisian Resort Merauke sebagai unit penyelenggara pelayanan publik yang sudah melayani masyarakat dengan baik. (Hidayatillah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *