BANDA ACEH | Acehanews.net – Sebelumnya, Polres Aceh Barat menggerebek dan menangkap dua tersangka, yaitu Ibu Rumah Tangga yang diduga sebagai pengedar, pembuat, dan pengoplos miras oplosan di dua lokasi terpisah. Kali ini, Polres Bener Meriah menemukan miras oplosan di daerahnya.
Razia dan penggerebekan dilakukan Sat Resnarkoba Polres Bener Meriah yang dipimpin Kasat, Iptu Yasir Arafat, di tiga lokasi berbeda, Senin (16/4/2018) lalu, sekira pukul 11.00 WIB. Tim merazia miras pabrikan atau oplosan serta miras tradisional yang ada di wilayah hukum Polres Bener Meriah.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Misbahul Munauwar mengatakan, penggerebekan pertama dilakukan di Gampong Damaran, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah. Seorang pelaku yang diamankan yakni PR alias Aseng (27), warga setempat.
“Barang bukti yang diamankan di lokasi pertama yakni sebuah jeriken ukuran 50 liter yang berisikan 5 liter tuak, tidak ditemukan adanya miras pabrikan atau oplosan lainnya,” ujar Kombes Pol Misbahul Munauwar saat dikonfirmasi Selasa kemarin (17/4/2018).
Lokasi kedua yang dirazia yakni di Gampong Alur Cincin, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah. Razia dilakukan kemarin sekira pukul 15.30 WIB dan diamankan seorang petani berinisial KM (44), warga setempat. Polisi pun mengamankan sebuah jeriken ukuran 5 liter yang juga berisikan tuak.
“Di lokasi ketiga yakni Gampong Wer Lah, Kecamatan Pintu Rime Gayo, tim mengamankan seorang petani berinisial PA (37), warga setempat. Lalu diamankan 3 jeriken ukuran 35 liter berisi tuak, sebuah drum plastik ukuran 100 liter berisi 50 liter tuak, sebuah timba cat ukuran 20 liter berisi 10 liter tuak dan delapan potong kayu (bahan pembuat tuak), serta segulung plastik bening ukuran 5 kilogram,” jelas Kabid.
Ia menambahkan, meski tidak ditemukannya miras pabrikan atau pun oplosan serta narkotika seperti yang disasar petugas, kegiatan ini dilakukan untuk meminimalisir penyalahgunaan narkotika dan minuman keras di wilayah Bener Meriah.
“Saat ini ketiganya dan barang bukti masih diamankan di Mapolres Bener Meriah untuk diproses lebih lanjut. Kegiatan ini untuk meningkatkan dan menertibkan miras demi terciptanya keamanan yang kondusif menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat 2018,” demikian pungkasnya. (hafiz)