BANDA ACEH | AcehNews.net — Pasien penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh yang sembuh terus bertambah lagi jumlahnya. Namun meski demikian, masyarakat diminta terus disiplin menerapka protokol kesehatan.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani menyampaikan, kepada AcehNews.net, Jum’at (3/9/2021), di Banda Aceh. Ia juga meminta kepada masyarakat, agar mendoakan pasien yang masih dirawat atau sedang menjalani isolasi mandiri yang jumlahnya ribuan.
“Pasien yang sembuh memang terus bertambah namun belum boleh sedikit pun kita lengah dan mengabaikan protokol kesehatan,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa SAG ini menyebutkan ada sebanyak 6.771 pasien Covid-19 dalam perawatan di rumah sakit rujukan. Secara akumulatif, hingga 2 September 2021, ungkap SAG, kasus Covid-19 Aceh telah mencapai 33.569 orang, para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) sebanyak 25.296 orang, dan meninggal dunia mencapai 1.502 orang.
“Mari berdoa yang sedang sakit segera sembuh dan yang sudah meninggal dunia mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT,” ajaknya.
Selanjutnya ia mengingatkan di Aceh sudah ditemukan virus corona varian Delta yang penularannya lebih cepat dengan gejala simtomatik yang lebih berat.
“Segera memeriksa diri ke Puskesmas terdekat apabila merasakan gejala sakit tanpa menunggu kondisinya lebih berat. Apabila terlambat berobat upaya penyembuhan lebih sulit dengan risiko kematian yang sangat tinggi,” demikian tutupnya.
Salah seorang penyintas Covid-19, mengatakan secara terpisah, bahwa ia salah seorang yang sangat disiplin menerapkan protokol kesehatan, diantara slalu memakai masker dan rajin mencuci tangan. Namun akibat kelalaiannya mengurangi mobilitas dan menjauhi keramaian/kerumunan di tempat pesta, ia pun terpapar virus Corona.
“Hadiri acara seremonial pemerintah, waktu itu sebentar saja saya tidak memakai masker lantaran lagi berbicara dengan rekan kerja. Nga disangka rekan saya itu Orang Tanpa Gejala, kemudian dengar kabar positif, saya pun memeriksakan diri dan hasilnya ikut positif. Alhamdulillah kini saya sudah sembuh setelah isolasi mandiri di rumah,” cerita penyitas yang minta namanya dirahasiakan. (Saniah LS)
