Rebutan Angkut Batu Bara, Supir Kritis Ditebas

MEULABOH – Nurhakim (45), warga Suak Ribe, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Jumat (13/2/2015) sekitar pukul 16.30 WIB dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, karena kritis ditebas dengan pedang. Ia terlibat cekcok dengan sesama sopir pengangkut batu bara, Teuku Murliadi (37), warga Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan.

Keterangan diperoleh Serambinews.com, Jumat (13/2/2015) korban dan Murliadi terlibat cekcok di lokasi pelabuhan gara-gara persoalan siapa yang berhak lebih dulu antre isi batu bara dari tongkang yang akan mereka bawa ke PLTU.

Cekcok  itu, berbuntut panjang sehingga Murliadi nekat mengambil sebilah pedang yang disimpan di truknya dan langsung menebas bahu kiri Nurhakim. Perkelahian itu segera dilerai sejumlah sopir yang lain dan tidak lama kemudian datang aparat dari Polisi Air Polres, prajurit TNI AL dan Syahbandar yang tak jauh dari lokasi mereka berkelahi.

Korban yang kritis akibat luka tebasan pedang langsung dilarikan ke rumah sakit, sementara Murliadi yang sempat melarikan diri, berhasil ditangkap satu jam kemudian.

“Tersangka kita tangkap setelah kita lakukan pengejaran,” kata Kapolres Aceh Barat, AKBP Faisal Rivai melalui Kasat Reskrim, AKP Haris Kurniawan didampingi Kanit Resmob, Bripka Yudha. (serambi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *