Ratusan Pendaki Taklukan Gunung Tertinggi di Ekspedisi Burni Telong

RENDELONG | AcehNews.net – Ratusan pendaki dari Sumatera Baat, Sumatera Utara, dan Aceh, menaklukan salah satu gunung berapi aktif tertinggi di Aceh yang berada di Kabupaten Bener Meriah. Gunung Burni Telong adalah ini merupakan salah satu spot pendakian terbaik yang ada di Aceh dengan ketinggian 2.600 meter . Peserta terlihat antusias dari mulai mendaki pada Sabtu (29/9/2018) dan turun gunung pada Minggu (30/9/2018).

Ratusan peserta Ekspedisi Burni Telong ini ikut meramaikan agenda Gayo Alas Mountain festival Internasional (Gamifest) Tahun 2018 yang sudah dimulai sejak 14 September hingga 24 November mendatang. Kegiatan ini sendiri bertujuan mempromosikan pariwisata di Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara.

Ketua Pelaksana Kegiatan yang juga Kadis Pariwisata Bener Meriah, Haili Yoga, Sabtu (29/9/2018) mengatakan, bahwa kegiatan ini diharapkan bisa menarik minat wisatawan luar bahkan mancanegara untuk mempromosikan budaya istiadat lokal dan spot objek wisata yang ada di Dataran Tinggi Gayo, Provinsi Aceh.

Kegiatan ini sendiri dilepas Plt Bupati Bener Meriah, Tgk Syarkawi dan didampingi Kadisbudpar Aceh, Amiruddin beserta Kabid Pemasaran, Rahmadhani dan Kasie Pengembangan Segmen Pasar, Nurlaila Hamjah.

Sarkawi mengatakan, pihaknya sanggat mengapresiasi antusias masyarakat dalam mengikuti Ekspedisi Burni Telong. Dia berharap, para pendaki tidak saja bisa mempromosikan keindahan Burni Telong, bisa menjaga ketertiban, kenyamanan, dan serta kebersihan saat berada di atas puncak Burni Telong.

“Ini kegiatan wisata ini baik dengan tujuan yang baik pula, maka mari sama-sama kita dukung dan menjaga kelestarian alam dengan parawisata dalam bingkai Syariat Islam,” pesannya.

Sementara itu Kadisbudpar Aceh, Amiruddin mengatakan, terpenting bagaimana mengemas pariwisata ini dengan baik sesuai kearifan lokal Aceh. “Burni Telong memiliki potensi yang menjanjikan dan dapat dijadikan Agrowisata yang dikemas dengan baik. Pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal maupun asing,” kata Amiruddin.

Salah seora mahasiswi jurusan Hukum Unimal Lhokseumawe yabg ikut serta dalam Ekspedisi Burni Telon, Evi Tamala Cut Mutia menyebutkan, dirinya baru pertama kali mengikuti pendakian gunung ke puncak Burni Telong yang berada di Kabupaten Bener Meriah, Aceh.

“Saya baru pertama kali mendaki gunung Burni Telong ini, awalnya saya sempat ingin turun dan menyerah saat mendaki, namun teman-teman terus mensport saya agar bisa melewati rintangan yang harus di hadapi,” ujarnya Minggu (30/9/2018) setelah berhasil turun dengan selamat bersama ratusan peserta lainnya.

Lanjutnya, dalam satu persatu shelter yang dilewati dirinya merasa penuh menikmati keindahan alam Burni Telong tersebut, lantaran di sekeliling nya dia bisa menikmati dan melihat beragam tumbuhan yang terbilang cukup langka.

“Di shelter ketiga rasa lelah dan letih saya sangat terobati dengan pemandangan yang indah dan udara yang segar dan asri, selain itu saya juga melihat tumbuhan bungga yang terbilang cukup langka yang hanya dapat hidup di tempat-tempat yang tertentu, seperti edelweis dan kantung Semar,” kata dara cantik ini saat di wawancarai.

Masih bersama Evi, dia sangat bersyukur bisa menjadi peserta ekspedisi Burni Telong ini, karena banyak bisa mendapatkan ilmu di alam bebas itu.

“Sangat bangga bisa ikut agenda Gamifest ini, karena dari ekspedisi naik gunung Burni Telong ini saya banyak mendapatkan ilmu yang sebelumnya saya tidak mengerti, selain itu saya dapat menikmati sejuknya udara disini dan benda hidup lainnya,” demikian tutupnya. (El Gayo/Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *