Punge Blang Cut Raih Penghargaan Desa Wisata 2014

BANDA ACEH – Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh membawa harum nama Aceh di kancah nasional. Pasalnya desa yang dikenal dengan wisata tsunami Kapal PLTD Apung berada di posisi Sembilan, dari sepuluh besar, Desa Wisata 2014 di Indonesia.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf),  Mari Elka Pangestu, di Desa Wisata Pekraman Jasri, Kabupaten Karang Asem, Bali.Kamis dua hari lalu kepada perwakilan 10 desa wisata penerima bantuan PNPM Mandiri Pariwisata, yang dinilai berhasil dalam mengelola potensi wisata desa untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.

Puncak acara penyerahan penghargaan ini dirangkai dengan peringatan perayaan Hari Pariwisata Dunia (World Tourism Day) yang diperingati setiap  27 September setiap tahunnya. Tahun ini mengangkat tema “Pariwisata dan Pengembangan Masyarakat”.

Kepala Dinas Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi kepada wartawan di Banda Aceh mengatakan,    dalam rapat pleno dewan juri memutuskan untuk menetapkan 10 desa terbaik, salah satunya Gampong Punge Blang Cut, Kota Banda Aceh, Aceh. Masing-masing pemenang kata Reza Fahlevi membawa pulang hadiah trophy, piagam, dan uang pembinaan.

“Ini merupakan kerja keras masyarakat Gampong Punge Blang Cut. Pencapaian ini adalah sesuatu yang membanggakan karena berkat kerja keras dan do’a dari seluruh masyarakat, Aceh bisa masuk 10 besar tingkat nasional desa wisata,” ujar Reza.

Lebih lanjut Reza menjelaskan, penilaian terhadap Desa Wisata dititik beratkan pada keterlibatan kelompok masyarakat setempat, kesiapan serta kesadaran masyarakat dalam mengembangkan pariwisata di desanya.

Reza menambahkan, seluruh kabupaten/kota di Aceh memiliki objek wisata yang mempesona dan layak menyabet predikat sebagai Desa Wisata. Untuk itu, Pemerintah Aceh melalui Disbudpar akan terus melakukan pembinaan dan penyuluhan, tentang pentingnya memiliki kesadaran terhadap pariwisata, bagi pengembangan kehidupan perekonomian masyarakat.

“Kita tentu saja berharap di tahun-tahun mendatang, akan ada lagi gampong (desa) di Aceh yang mewakili Aceh di even nasional ini. Bukan hanya sekedar menghiasi 10 besar tapi Insya Allah, suatu saat nanti akan menyabet predikat Terbaik Pertama,” pungkas Kadis Pariwisata Aceh yang dulunya adalah Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh ini kepada wartawan di Banda Aceh. (Agus)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *