Presiden Dunia Melayu Kunjungi UIN Banda Aceh

BANDA ACEH – Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Tan Sri Mohd Ali Rustam, beserta rombongan mengadakan kunjungan ke Universitas Islam Negeri Ar-Raniry (UIN Ar-Raniry). Pada kunjungan tersebut bertujuan untuk ingin melihat perkembangan dari dekat bagaimana kampus UIN Ar-Raniry saat ini, Senin (16/02/2015) di aula gedung rektorat kampus tersebut.

Rektor UIN Ar-Raniry Farid Wajdi Ibrahim MA, dalam sambutannya menyampaikan, dengan adanya kedatangan seperti ini bisa lebih memperkuat rasa melayu antara Aceh dan Malaysia, “Kunjungan ini adalah spirit bagi kami,” kata Farid.

Pada pertemuan itu rektor UIN Ar-Raniry juga mejelaskan, Bahwa di UIN Ar-Raniry banyak mahasiswa Malaysia yang mengambil study S1. Menurtunya, bahkan dari sejak sebelum tahun 1980-an telah ada mahasiswa dari Malaysia yang belajar di kampus IAIN Ar-Raniry (sekarang UIN).

Dan sesudah berubah status menjadi UIN, perguruan tinggi Islam ini pun masih terus menerima mahasiswa dari Malaysia, baik melalui jalur pertama yaitu, mengikuti tes seleksi masuk perguruan tinggin, dan melaui jalur transfer dari kampus atau universitas yang ada di Malaysia.

“Dan kami juga memberikan beasiswa kepada mereka yang kuliah di sini. Tidak hanya itu, dosen dan alumni asal Aceh yang belajar ke sana (Malaysia) pun sudah banyak yang mengajar di UIN,” tutur rektor UIN Ar-Raniry tersebut.

Dalam pertemuan tersebut mereka juga membahas soal mahasiswa Aceh yang ada di Malaysia, mereka berharap ketika alumni UIN di sana juga mendukung pemerintah bukan menjadi pembangkang terhadap pemerintah Malaysia.

Presiden (DMDI) Tan Sri Mohd Ali Rustam, juga menyampaikan kedatangan mereka ke Aceh salah satu tujuannya adalah ingin melihat perkembangan kultur Aceh,  yang sangat Islami terkait dengan  kemelayuan itu sendiri. Karena menurutnya, Aceh dan Malaysia banyak terdapat kesamaan, juga bersaudara serumpun, semelayu. (zuhri noviandi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *