MERAUKE | AcehNews.net – Helikopter PK-IWD tipe A/C BEL 206 L1 milik PT. Intan Angkasa Air Service ditembaki orang tak dikenal sebanyak tiga kali di sekitar Kampung Olenki, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua pada saat hendak menuju PT. MTT Jalan Ilaga Gome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Rabu (16/10/2019) pukul 09.20 WIT.

Helikopter yang ditumpangi seorang pekerja pembangunan tower jaringan BTS, Agung Dedi itu diterbangkan oleh pilot Dan Cristian Munteanu membawa bahan makanan menuju Distrik Ilaga Utara tempat pembangunan tower jaringan BTS B6.

Pada pukul 09.07 WIT tiba di Distrik Ilaga Utara langsung menurunkan muatan.
Kemudian melanjutkan penerbangan pukul 09.18 WIT ke Distrik Ilaga (PT. MTT) membawa satu penumpang pekerja pembangunan tower jaringan BTS B6.

“Pukul 09.20 WIT, diperkirakan di sekitar Kampung Olenki Distrik Ilaga Utara Helikopter PK-IWD di tembaki,” terang Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH dalam rilisnya yang diterima AcehNews.net, Jum’at Kemarin (18/10/2019).

Pukul 09.24 WIT, Helikopter Tiba di Jalan Ilaga Gome (PT. MTT). Selanjutnya, Pukul 09.35 WIT, pilot beserta penyumbang dibawa dan tiba di Mapolsek Ilaga guna memberikan keterangan terkait kejadian.

Kerugian materilnya pintu bawah sebelah kiri heli tembus kaca depan helikopter rusak. Menerima laporan, sambung Kamal, Polda melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan tersebut.

“Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan saat ini tim gabungan TNI-Polri masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.

Setelah selesai memberikan keterangan pilot beserta penumpang berangkat menuju bandara Moses Kilangin Timika dengan menggunakan Helikopter PK-IWD karena masih layak terbang.

“Tim gabungan masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini dan diperkirakan pelaku penembakan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekakak Telenggen,” demikian pungkas Akmal. (Hidayatillah)