ACEH TENGAH – Tim sepak bola Persabar Aceh Barat, menarik diri alias muncur dalam Liga Nusantara Group A putaran ke dua di lapangan Musara Alun Takengon, karena tidak memiliki peluar besar untuk memperoleh kemenangan. Lantaran empat tim lainnya yang menajdi peserta dalam liga itu, telah mengundurkan diri.

Peluang Persabar Aceh Barat untuk mengumpul poin dari empat tim, Bireuen FC, PSSA Aceh Besar, Bereunuen FC dan PS Nagan Raya, telah mengundurkan diri dalam Liga Nusantara, sehingga peluang bagi Persabar  untuk merebut tiket perwakilan Aceh ke Sumatera Bagian Utara (SUMBAGUT) pada Oktober ini sangatlah sempit. Dengan itu, Persabar Aceh Barat, memilih tarik diri dari Liga Nusantara tersebut.

“Kalau ada empat tim itu kita kan lawan sama mereka dulu, jadi kita bisa kumpul skor poin,” ujar sekretaris Persabar Aceh Barat Ferizal menjawab AJNN, Selasa (30/9).

Lebih lanjut dikatakan Ferizal, pihaknya bersedia bertanding dengan Persitas Takengon, jika PSSI Aceh telah menghapus semua poin club atau kembali ke skor 0-0 untuk Persitas Takengon dan Persabar Aceh Barat, seperti yang dituangkan dalam pasal 26 tentang regulasi Liga Nusantara 2014.

Dikatakan, persitas takengon pada liga nusantara putaran pertama telah berhasil menduduki peringkat 2, sedangkan Persabar pada peringkat ke empat.

“Dengan pengunduran empat tim tersebut, kesempatan untuk mengumpulkan poin dan mengalahkan persitas tidak ada lagi,” ucap Farizal.

Secara terpisah sekretaris umun PSSI Aceh, Khaidir saat dihubungi AJNN, Selasa (30/9) menegaskan, peraturan yang diterapkan PSSI dalam pasal 26 tentang regulasi Liga Nusantara tahun 2014 menyebutkan, hanya club yang mengundurkan diri dalam Liga Nusantara yang dihapuskan skor poin, sedangkan bagi club yagn masih bertahan tetap pada skor poin yang diperoleh tanpa penghapusan.

“Baca aturan jangan setengah-setengah, di pasal itu disebutkan, bagi club yang mengundurkan diri, bukan klub yang masih bertahan,” tegas Khaidir.

Informasi yang berhasil dihimpun, sejak hari pertama pembatalan Liga Nusantara Group A putaran ke dua di lapangan Musara Alun Takengon, Asprov PSSI Aceh, panitia pelaksana, club Persitas Takengon dan Club Persabar Aceh Barat, masih saling menuding satu sama lainnya, atas kegagalan event itu. (ajnn.net)