TAKENGON – Penanaman pohon menjadi salah satu bagian dari peringatan hari ibu ke-86 di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Ratusan pohon yang ditanam tersebut berlokasi disekitar lapangan pacuan kuda M. Hasan Gayo Blang Bebangka, Kecamatan Pegasing.
Turut hadir menanam pohon, kaum ibu yang tergabung dalam beberapa organisasi perempuan di Kabupaten Aceh Tengah. Turut serta juga beberapa unsur pimpinan daerah setempat. Diantara unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yang hadir adalah Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara, Kapolres Aceh Tengah, Dodi Rahmawan, Kasdim Aceh Tengah, Muzammel, unsur pimpinan MPU Aceh Tengah, Tgk. Razali Irsyad, dan Anggota DPRK Aceh Tengah Naldin. Selain itu, kegiatan penanaman pohon juga diramaikan dengan kehadiran para pimpinan SKPK Kabupaten Aceh Tengah.
Sebelum melakukan penanaman, Kadis Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Aceh Tengah, Ir. Abdi mengatakan, seharusnya kegiatan penananam pohon sudah dilaksanakan lebih awal seiring dengan peringatan secara nasional yang jatuh pada 28 Nopember 2014. Menurut Abadi ditingkat provinsi juga sudah dilakukan yaitu pada 6 Desember 2014 bertempat di Saree, Kabupaten Aceh Besar.
Diundurnya peringatan hari menanam pohon, kata Abadi, mempertimbangkan inisiatif dari beberapa organisasi wanita Aceh Tengah yang juga ingin melakukan penghijauan di Peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2014, Senin ini.
“Jadinya, Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2014 kita gabung dengan rangkaian Peringatan Hari Ibu,” ungkap Abadi.
Sementara Wakil Bupati Aceh Tengah, sebelum melakukan penananaman pohon membacakan sambutan menteri lingkungan hidup dan kehutanan RI, sebelum turun menanam pohon berjenis Mindi. Secara khusus, Khairul mengatakan perlunya membudayakan menanam pohon sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan.
“Pohon yang kita tanam hari ini, bukan untuk kita tapi untuk anak cucu kita kelak, menanam pohon hari ini sama dengan menjamin kehidupan generasi mendatang,” demikian Khairul menyapaikan pentingnya menjaga lingkungan bagi keberlangsungan hidup yang akan datang.(emka)
