Perairan Simeulue dan Meulaboh Akan Dilanda Hujan Petir

BANDA ACEH – Hujan lebat yang disertai petir/kilat diprakirakan dapat terjadi di perairan Simeulue dan Meulaboh (Aceh Barat) dua hari ke depan, 18 hingga 19 Februari 2015. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh di Blang Bintang, Aceh Besar mengeluarkan peringatan kepada masyarakat yang tinggal di  dua wilayah tersebut.

Prakirawan BMKG, Syahrir kepada AcehNews.net, Selasa (17/2/2015) menjelaskan, sebagian wilayah Aceh berpotensi hujan ringan hingga sedang dengan ketinggian  permukaan sampai 3000 feet yang umumnya bertiup dari arah Timur Laut dengan kecepatan 06 – 35 Km/jam.

Dari pantau BMKG melalui Satelit Citra, Syahrir mengingatkan, “dua hari kedepan wilayah perairan Simeulue dan Melaboh diprediksi akan dilanda hujan lebat yang disertai petir/kilat. nelayan dan jasa angkutan perairan diminta untuk tetap waspada dengan kondisi tersebut,” kata Syahrir mengingatkan.

“Masyarakat sebaiknya hindari tempat terbuka, lebih baik berlindung di dalam mobil atau gedung, jangan berenang saat hujan, dan jangan berdiri dibawah pohon ketika hujan karena sulur-sulur pohon bisa menghantarkan listrik ke tubuh,” pesannya.

Lanjut prakirawan ini lagi, masyarakat jika berada di kapal, sarannya jauhi tiang layar agar tak tersambar petir. Jangan berdiri gerombolan, buatlah jarak sekitar 5 meter. Jika di dalam rumah cabut stok kontak listrik, jauhi telepon, dan juga jauhi bath tub atau shower.

Dua hari ke depan, Syahrir menyebutkan, wilayah yang akan mengalami hujan dengan intensitas sedang yaitu, Kutacane, Takengon, Sinabang, Singkil, Blang Pidie, Blang Kejeren, Suka Makmue, Simpang Tiga Redelong, Mereudu, dan Subulussalam.  Sedangkan Banda Aceh dan Sabang masih berawan.

Sementara, ketinggian gelombang di perairan Banda Aceh, Sabang, Barat, dan Selatan ketinggiannya diprakirakan mencapai maksimum 1,5 meter. Sedangkan perairan Timur dan Utara Aceh ketinggian gelombang laut mencapai maksimum, 0,75 meter.  (saniah ls)

Ini tempat-tempat yang berisiko tersambar petir :

  1. Tempat yang beresiko tersambar petir adalah daerah perbukitan, lereng, daerah terpencil, dan daerah pedesaan. Di perkotaan, risiko terkena petir relatif kecil karena kepadatan penduduk di kawasan tersebut merata.
  2. Kolam renang.
  3. Petir juga bisa merambat melalui saluran kabel listrik dan telepon. Kabel telepon yang masuk ke pesawat telepon sebaiknya juga dicabut.
  4. Antena televisi juga bisa menjadi penghantar petir masuk ke rumah. Konstruksi bangunan yang terbuat dari beton bertulang sebenarnya sudah berfungsi sebagai alat penangkal petir. (sumber:http://pentingdiingat.blogspot.com/2009/04/tips-melindungi-diri-dari-sambaran.html).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *