BANDA ACEH | AcehNews. Net – Tim Satgas Kejar Tangkap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Polda Aceh menangkap dua pelaku yang tergabung dalam kelompok kriminal yang beberapa waktu lalu menggegerkan dunia maya atas video singkat bernada ancaman bagi warga yang pendatang di Aceh yang diunggah ke media sosial September lalu.

Kedua tersangka yakni YIR dan RD yang merupakan juru bicara sekaligus anggota kelompok kriminal yang diberi nama Tentara Aceh Merdeka (TAM)/Pembebasan Kemerdekaan Aceh Darussalam Aceh Merdeka (PKAD-AM).

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Ery Apriyono didampingi Dir Reskrimum, Kombes Pol Agus Sarjito dan Dir Reskrimsus, Kombes Pol T Saladin mengatakan, antara kelompok ini dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Abu Razak tidak berkaitan.

“Untuk sementara kita ketahui tidak berkaitan, ini masih kita dalami termasuk motif serta mencari pelaku lainnya yang terlibat,” ujarnya dalam konferensi pers di Mapolda Aceh, Kamis (7/11/2019) malam.

Sebelum video ancaman bagi warga bukan Aceh yang disebarkan, kelompok ini juga pernah menyebarkan video yang menunjukkan salah satu pelaku memegang senjata api dan menembak ke atas. Kedua video itu dibuat di Aceh Utara dan Bireuen.

“Sementara ini tindakan kriminal mereka adalah kepemilikan senjata api ilegal dan melanggar UU ITE masalah ujarnya kebencian dan isu SARA. Untuk tindak kriminal lain masih kita dalami,” jelas Kabid Humas.

Tim Satgas Kejar Tangkap KKB Polda Aceh telah melakukan sejumlah pengungkapan kasus besar yang mana selama ini telah mengamankan sebanyak 12 pucuk senjata api ilegal berbagai jenis dari para pelaku. 

“Ini berkat kerja keras tim gabungan Satgas Kejar Tangkap KKB Polda Aceh,” demikian jelas Kombes Pol Ery Apriyono. (Hafiz)