SABANG | AcehNews.net – Pemerintah Kota Sabang tandatangani Nota Kesepahaman dengan Universitas Syiah Kuala tentang Kerjasama Pengembangan Sumberdaya Manusia, Penelitian, dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Serta Inovasi Daerah.
Kerja sama tersebut diawali dengan Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Walikota Sabang, Nazaruddin dan Rektor Unsyiah, Samsul Rizal, di ruang Rektor Unsyiah Gedung Rektorat Lantai II Banda Aceh. Selasa (30/4/2019).
Rektor Unsyiah, Samsul Rizal mengatakan, kerjasama dengan Pemko Sabang ini merupakan sebagai wujud dalam pembentukan karakter dan SDM pendidikan, “Kita bisa membangun infrastruktur dengan cepat, tapi membangun karakter manusia membutuhkan waktu yang lama,” ujarnya.
Unsyiah kata Samsul Rizal, selama ini sudah kerap menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk membangun karakter dan Sumberdaya Manusia dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin lama semakin maju.
“Kita berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi kedua pihak. Selain itu Sabang yang memiliki potensi bagus perlu kita garap dengan maksimal. Unsyiah dan Pemerintah Kota Sabang bertekad untuk bersama-sama mendorong percepatan pengembangan manusia agar Sabang semakin berkembang. Salah satunya dengan memilih Sabang sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Unsyiah yang dijadwalkan akan berlangsung pada pertengahan tahun ini,” katanya lagi.
Lanjutnya, diharapkan para mahasiswa akan disebarkan di 18 kampung di Kota Sabang dan mereka akan fokus mendidik anak-anak. Menurut Rektor, usia produktif anak-anak merupakan waktu yang tepat untuk membentuk dan membangun karakter.
“Manfaat ini akan dirasakan beberapa tahun ke depan, Sabang akan memiliki generasi dan SDM mumpuni dalam membangun kotanya. Setiap bulannnya kita akan mengganti mahasiswa untuk mendidik anak-anak Sabang. Selain peningkatan SDM, kerja sama ini juga fokus pada bidang penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta inovasi daerah,” ujar Rektor.
Sedangkan Walikota Sabang, Nazaruddin atau yang akrab disapa Tengku Agam menyambut baik dan mengapresiasi terhadap program ini, langkah ini sesuai dengan semangat Pemerintah Kota Sabang yang saat ini fokus membangun SDM melalui bidang pendidikan.
Sebab menurutnya, salah satu faktor penting menggerakkan ekonomi adalah melalui pendidikan. Karena dengan pendidikan yang baik dapat melahirkan SDM yang matang dan handal, sehingga Sabang akan banyak melahirkan generasi yang handal dan siap berkarya untuk daerah.
“Pemerintah Kota Sabang tidak dapat bekerja sendiri, tentu harus belajar dari dosen di Unsyiah agar Sabang menjadi lebih baik,” imbuhnya.
Lanjut Tengku Agam, kedepan Sabang akan fokus dalam pembangunan pariwisata dan infrastruktur pendukungnya sebagai penggerak ekonomi. Maka dibutuhkan pengembangan SDM yang memadai untuk mewujudkan hal tersebut. (Ra)
