AcehNews.net|BANDA ACEH – Pemerintah Aceh menargetkan peningkatan produksi padi mencapai 2,5 juta ton pada 2016, hal ini seperti yang dikatakan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, dalam pidato tertulis yang dibacakan langsung oleh Iskandar A. Gani, Staf Ahli bidang pemerintahan saat pembukaan Rapat Koordinasi Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, jagung, dan Kedelai Aceh Tahun 2016 di Gedung Amel Convention Hall, Banda Aceh pada 23 Maret 2016 lalu.
Iskandar mengatakan, dalam ketahanan pangan, ada tiga komoditi yang menjadi fokus perhatian kita, yaitu padi, jagung, dan kedelai. Untuk padi, pada 2016 ini Pemerintah Aceh menargetkan peningkatan produksi mencapai 2,5 juta ton dengan sasaran luas daerah tanam 512.756 hektare.
Dalam mencapai target tersebut Pemerintah Aceh mengupayakan berbagai strategi seperti meningkatkan sistem pertanian, penyediaan benih berkualitas melalui pengembangan desa mandiri benih, peningkatan pengelolaan dan penyediaan alat mesin pertanian, perbaikan jaringan irigasi dan peningkatan areal tanam, serta pemanfaatan lahan tidur dan pencetakan sawah baru.
“Terkait strategi penyediaan alat mesin pertanian, Pemerintah Aceh telah menyerahkan sejumlah bantuan peralatan kepada petani untuk dikelola melalui kelompok tani di daerah masing-masing,” kata Iskandar.
Zaini Abdullah juga mengatakan, bergembira terkait peningkatan produksi padi pada 2015 lalu, dimana menurut data BPS (Badan Pusat Statistik) Aceh, produksi padi Aceh mencapai 2,3 ton atau naik 27% dari 2014.
Pencapaian ini adalah yang tertinggi di Indonesia, untuk itu kepada kabupaten/kota di Aceh yang telah mampu mewujudkan peningkatan produksi yang signifikan ini, akan diberikan penghargaan secara khusus.
Zaini Abdullah juga berterima kasih kepada TNI, BUMN, pihak Swasta dan seluruh pihak lainnya yang telah membantu program peningkatan produktivitas pertanian Aceh. Dirinya juga berharap kepada bupati/walikota di Aceh senantiasa aktif membangun koordinasi dengan semua pihak untuk kemajuan sektor pertanian.
“Gubernur Aceh mengucapkan terimakasih atas dukungan yang telah diberikan, semoga kerjasama ini bisa lebih kita tingkatkan ditahun-tahun mendatang,” kata Iskandar.
Acara yang direncakan berlangsung pada malam hari tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Laurensius Sihaloho, Perwakilan Pangdam Iskandar Muda, Bupati Bireuen, Wakil Bupati Aceh Timur, serta para tokoh pemerintahan dan perwakilan dari dinas pertanian seluruh kabupaten kota di Aceh. (oga)
