Pelayaran Simeulue Lumpuh, Buah dan Sayur Mulai Langka

SINABANG | AcehNews.Net – Pelayaran di Kabupaten Simeulue, Aceh, lumPuh total, sebab dua kapal Feri, KMP Teluk Sinabang dan KMP Labuhan Haji tak beroperasi. Akibatnya, Sayur mayur dan buah-buahan segar dari luar Simeulue, mulai langka di pasar.

“Saat ini yang tersedia sayur dan buah- buahan stok lama, yang tak lama lagi akan membusuk,” ujar Kadis Perdagangan dan UKM Kabupaten Simeulue, Ibnu Abbas, kepada media ini, Jumat (14/6/2019) di Sinabang.

Ditempat terpisah, berdasarkan pernyataan Kadis Perhubungan Simeulue, Kasirman, KMP Teluk Sinabang mengalami kerusakan pada mesin induk, sehingga tidak dapat berlayar. Sedangkan KMP Labuhan Haji tak bisa berlayar karena kondisi cuaca ekstrem. Ketinggian gelombang mencapai empat hingga lima meter.

“Teluk Sinabang rusak, sekarang sedang dalam perbaikan dan menunggu peralatannya dari Jakarta,” ujarnya.

Untuk saat ini, calon penumpang dari Simeulue yang hendak ke daratan Sumatera atau sebaliknya, hanya bisa menggunakan kapal Sabuk Nusantara. Mesti tak bisa memuat mobil, Sabuk Nusantara bisa mengangkut kendaraan roda dua sebanyak 85 unit dan penumpang 850 orang.

Sebagaiman dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Simeulue kepada wartawan, Feri Teluk Sinabang diprediksi akan kembali beroperasi pada Senin (17/6/2019) mendatang. Sedangkan Feri Labuhan Haji direncanakan malam ini Jumat (14/6/2019) akan berlayar kembali dari Simeulue ke Singkil, apabila cuaca kondusif.(Teks dan Photo: Jenedi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *