Pelajar IslamTolak Perayaan Valentine Day di Aceh

BANDA ACEH – Puluhan pelajar se-kota Banda Aceh yang tergabung dalam organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) Aceh menolak perayaan Valentine Day di Aceh. Dalam aksi damai yang digelar di bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Kamis sore (12/2/2015), PII meminta pelajar dan pemuda Aceh agar tidak  ikut-ikutan merayakan Valentine Day  yang dirakayakn setiap 14 Februari karena itu bukan budaya Islam.

Koordinator aksi, Muhammad Khadapi Surya, kepada Acehnews.net mengatakan, aksi tersebut bertujuan untuk menolak perayaan hari valentine, di kota Banda Aceh. Karena menurutnya, hal ini tidak sesuai dengan budaya Aceh dan dilarang dalam Islam.

Dalam aksi yang dikawal pihak kepolisian tersebut, PII membawa puluhan poster dan spanduk yang bertuliskan diantaranya, “Velentine Haram”, “No Valentine di Bumi Aceh”, dan “Valentin Bukan Budaya Kita”.

Kota Banda Aceh sendiri sudah mencanangkan untuk menjadi Kota Madani, oleh karena itu  menurut dia, seluruh masyarakat dan generasi muda Aceh, harus mengikuti aturan syari’at Islam, yang tunduk kepada ajaran Al-Quran dan Hadis.

Diakhir pernyataannya, Khadafi berharap kepada seluruh masyarakat dan pelajar Aceh khususnya Banda Aceh, agar ketika hari Sabtu, 14 Februari akan datang, tidak merayakannya seperti pembagian cokelat, kado, bunga, dan sebagainya. (zuhri noviandi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *