Nora Al Matrooshi, Astronaut Perempuan Pertama dari Arab

JAKARTA | AcehNews.Net – Nora Al Matrooshi, akan mencatat sejarah di dunia antariksa sebagai astronaut perempuan pertama dari Uni Emirat Arab (UEA).

Pasalnya perempuan berusia 28 tahun ini, akan dikirim ke luar angkasa. Menariknya, itu akan menjadi astronaut wanita pertama dari etnis arab.

Sebagaimana dilansir Detik.com terbit 8 Juli 2021, perempuan yang menjadi astronaut dan bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sudah banyak. Tetapi, yang berasal dari etnis Arab belum ada dan Nora Al Matrooshi siap jadi yang pertama.

Saat di wawancara dengan The National, Kamis (8/7/2021), insinyur mekanik lulusan dari UEA University (UAEA) pada 2015 lalu ini berpikir bahwa ia dapat membuktikan pada dunia, sebagai perempuan Arab, ia memiliki kemampuan dan mampu mewakili dunia Arab di berbagai sektor dan bidang.

“Saya pikir, saya terpilih sebagai astronaut wanita Arab pertama akan memimpin bagi lainnya yang tertarik pada bidang luar angkasa dan dapat menginspirasi mereka,” kata perempuan berhijab ini lagi.

Ia pun mengungkapkan bahwa keluarganya mendukung cita-citanya sebagai astronaut. Dan sejak awal, ia sudah memberitahu keluarganya akan keinginannya sebagai penjelajah ruang angkasa.

“Saya dikenal agak keras kepala, dalam hal ini jika saya menginginkan sesuatu, saya akan mencoba yang terbaik untuk meraihnya, meski saya harus bekerja selama beberapa tahun untuk mendapatkannya. Saya berharap orangtua saya bangga dengan apa yang telah saya capai selama ini,” tuturnya sebagaimana dikutip AcehNews. Net di Detik.com.

Nora Al Matrooshi, menjadi bagian dari tim UEA yang terdiri dari empat astronaut untuk menjalani pelatihan di Johnson Space, Center, NASA bagian program misi ke luar angkasa.

Insinyur ini akan menghabiskan waktu berjam-jam di bawah air untuk mempelajari cara berjalan di luar angkasa atau dikenal dengan spacewalk. Selain itu juga, ia dilatih menerbangkan jet supersonik.

“Sebagai seorang insiyur, Anda harus dapat menganalisis banyak informasi dalam waktu singkat, dan saya yakin, keterampilan itu sangat penting untuk menjadi astronaut. Astronaut UEA lainnya berada di bidang yang berbeda dan saya pikir keahlian saya di bidang tekni akan sangat berharga,” demikian pungkasnya. (San/detik.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *