BANDA ACEH | AcehNews.net – Seorang narapidana yang kabur dari Rutan Takengon beberapa waktu lalu yakni Kaslanto alias Rio Ariga (23), warga Kute Panang, Aceh Tengah akhirnya ditangkap saat membegal korbannya di kawasan Gampong Tanoh Dapet, Kecamatan Celala, Aceh Tengah, Jumat lalu (21/6/2019).

“Kaslanto tertangkap saat hendak membegal korbannya sekira pukul 11.30 WIB kemarin,” ujar Kapolres Aceh Tengah, AKBP Hairadjadi melalui Kasat Reskrim, Iptu Agus Riwayanto Diputra, Sabtu kemarin (22/6/2019) via phone.

Kasat menjelaskan, Kaslanto yang merupakan napi kasus Pencabulan anak anak dibawah umumr yang divonis 5 tahun 8 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Takengon pada 2015 ini awalnya sedang membegal korbannya yakni Kisrawati (14). Kaslanto membegal korbannya bersama dua rekannya yang lain yakni FZ alias Dika dan NK yang saat ini masih dalam pengejaran petugas.

“Pelaku beraksi menggunakan motornya jenis Yamaha Jupiter MX berusaha memberhentikan korban yang sedang bermotor. Setelah diberhentikan, pelaku mengancam korban dengan obeng untuk menyerahkan uang korban, korban diseret dan dicekik di tepi jalan,” ungkapnya.

Setelah menyeret korban sejauh lima meter, pelaku kembali mencekik korban sembari meminta kalung yang dikenakan korban. Beruntung hal ini diketahui oleh warga sekitar yang mendengar suara jeritan korban. Warga pun langsung datang ke lokasi, sementara pelaku kabur. Tak lama berselang Kaslanto pun dapat ditangkap warga yang kemudian diserahkan ke polisi. 

“Setelah sempat diamankan di Mapolsek Celala, pelaku dibawa ke Mapolres untuk diproses lebih lanjut. Diamankan barang bukti berupa obeng yang digunakan pelaku untuk mengancam korban serta sejumlah barang bukti lainnya,” tambah Kasat.

Seharusnya, jika Kaslanto tak melarikan diri dari Rutan Takengon, ia telah menghirup udara bebas saat lebaran kemarin. Namun karena kabur, Kaslanto harus kembali menjalani masa sisa hukuman ditambah dengan perbuatannya kali ini. (Teks: Hafiz Photo: Ist)