Merauke Alami Inflasi Tertinggi Kedua Se-Indonesia

MERAUKE | AcehNews.net – Pada November 2019, dari 82 kabupaten/kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Indonesia tercatat 57 kabupaten/kota mengalami inflasi dan 25 kabupaten/kota mengalami deflasi.

“Merauke mengalami inflasi tertinggi kedua setelah Manado sebesar 3,30 persen,” beber Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Merauke, Muhammad Ali, melalui Kasie.

Statistik Distribusi BPS Kabupaten Merauke, Due Godang B Sihombing kepada AcehNewe.net di kantornya pekan lalu.
Dikatakan, Merauke berada di urutan ke-2 nasional dan urutan ke-2 Sulampua yang mengalami inflasi 1,21 persen dengan IHK sebesar 138,91.

“Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa di Merauke,” ungkap Due.

Penyebabnya kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 3,37 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,84 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,10 persen, kelompok sandang sebesar 0,11 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,52 persen.

Sedangkan kelompok komoditas yang mengalami penurunan antara lain kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar – 0,02 persen dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar – 0,26 persen.

“Ada 10 komoditi dominan penyumbang inflasi antara lain, mujair, kacang panjang, air kemasan, bayam, udang basah, kol putih, perbaikan ringan kendaraan, buncis, semangka dan cat tembok,” rincinya.

Dia menambahkan, namun ada juga 10 komoditi penyumbang deflasi antara lain, angkutan udara, cabai merah, daging ayam ras, beras, minyak goreng, daging ayam kampung, ikan paha, kangkung, keladi, cat kayu. (Hidayatillah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *