BANDA ACEH – Pemerintah Aceh memberi apresisi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang telah memilih dua putra Aceh masuk dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.

Putra Aceh yang sudah disebutkan Presiden Jokowi telah masuk dalam kabinetnya adalah Sofyan Jalil sebagai Menko Perekonomian dan Ferry Mursidan Baldan yang menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang.

Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan, kedua menteri itu merupakan putra terbaik Aceh. “Kami bangga mereka masuk dalam kabinet kerja Presiden Jokowi-JK. Pengangkatan dua putra Aceh menjadi menteri itu juga menunjukkan Presiden Jokowi peduli pada Aceh,” kata Gubernur.

Untuk itu, Gubernur Aceh Zaini Abdullah berharap kedua Menteri yang berasal dari Aceh ini dapat  memperlancar jalannya proses penyelesaian turunan Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA) pada masa Kepresidenan Jokowi dan JK.

“Turunan UUPA harus segera dapat diselesaikan untuk mensejahterakan rakyat Aceh,”ujar Gubernur melalui Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Dr. Mahyuzar, di Banda Aceh, Minggu (26/10).

Lebih lanjut, Gubernur menambahkan, dua putra Aceh yang telah menjadi menteri itu telah mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional.  “Mereka berdua adalah tokoh-tokoh yang terlibat langsung dalam merancang perdamaian Aceh,”katanya.

Dikatakannya, Sofyan Djalil adalah sosok tim mediasi perundingan pemerintah RI dan GAM di Helsinki, Finlandia, (2004-2005). Adapun Ferry Mursyidan Baldan adalah Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Otomo Khusus untuk Aceh dan Papua pada 2001.

Sementara pada 2006 setelah perjanjian damai antara pihak GAM dan pemerintah RI, Ferry ditunjuk sebagai Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemerintah Aceh. “Jadi jelas sekali mereka akan sangat peduli pada pembangunan Aceh,  kendati mereka akan sibuk dengan tugas-tugas sebagai menteri yang mengurus seluruh Indonesia,”ujarnya.

Zaini juga menyatakan, sebagai orang Aceh tentu patut bersyukur dan berbangga pada mereka yang telah terpilih menjadi menteri.  “Apalagi dua orang sekaligus mengisi kabinet kerja. Mereka jelas orang-orang yang terpilih, dan dipercaya membantu Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla,”tambahnya.

Untuk itu, Gubernur Zaini  mengintruksikan pada seluruh SKPA untuk membangun komunikasi dengan dua menteri dari Aceh tersebut. “Ini semua untuk mendukung program pembangunan nasional dan juga Aceh secara khususnya,”demikian kata Gubernur. (agus)