Mengawali Eskpor Beras ke Papua New Guinea, Pemkab Merauke Bantu Beras 70 Ton untuk Bencana

MERAUKE | AcehNews.net – Pemerintah Kabupaten Merauke, Papua menerima kunjungan Director Economics Madang Province, Papua New Guinea (PNG), Ganei Agodop bersama rombongan di ruang kerja Asisten I Sekda Merauke, Agustinus Joko Guritno, Kamis (7/11/2019).

Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua, Suzana Wanggai selaku penerjemah yang mendampingi tamu dari negara tetangga itu menyampaikan tujuan kedatangan rombongan untuk melihat beras Merauke yang dijanjikan Gubernur Papua, Lukas Enembe sebagai bantuan kemanusiaan untuk dua provinsi di PNG yang terdampak bencana gempabumi belum lama ini.

“Bantuan ini sudah lama, baru mau direalisasikan karena pengurusan dan lain-lain. Semoga November ini terealisasi. Besok National Agriculture Quarantine and Inspection Authority (NAQIA), PNG datang ke Merauke melakukan pemeriksaan (beras, red),” terang Suzana.

Dimana pemerintah provinsi ingin membantu sebanyak 20 ton beras untuk provinsi New Britain, PNG dan 50 ton beras untuk Provinsi Madang, PNG.
Terlebih perdagangan beras antara warga RI-PNG sudah berlangsung. Tentu pemberian bantuan itu secara resmi mengawali kegiatan ekspor beras Merauke, Papua, RI ke PNG baik melalui jalur laut (kapal) maupun udara (pesawat).

Dikesempatan yang sama, Asisten I Sekda Merauke, Agustinus Joko Guritno, menuturkan, pada prinsipnya beras Merauke sudah tersedia hanya saja yang menjadi kendala adalah proses dan pengurusan pengiriman ke PNG .

“Tujuh puluhton segera direalisasikan. Sudah terlalu lama, PNG sudah ke sini beberapa kali dan ingin kita wujudkan apa yang dijanjikan pemerintah provinsi. Tugas bagian perekonomian segera menyiapkan dana untuk segera kita kirim ke PNG. Karena ini bantuan provinsi, dikoordinasikan dengan pemprov kesiapannya,” lugasnya.

Instansi terkait seperti karantina diminta memeriksa beras yang akan dikirim ke PNG dalam kondisi benar-benar baik dari kriteria kesehatan dan kualitas.

“Apa yang kita berikan ke PNG menjadi beras terbaik. Kedepan, perlu menjalin kerjasama. Mereka butuh beras secara rutin baik kuota berbulan atau pertahun, kita bisa mengirim (ekspor) sesuai kebutuhan,” kata Guritno.

Diakuinya, pemerintah akan menjalin kerjasama dengan mitra atau pihak ketiga yang akan mengirim beras ke PNG. Setelah kegiatan ekspor terwujud, Guritno berharap PNG juga menyiapkan pembangunan jalan Madang tembus ke Sota, Merauke.

Director Economics Madang Province, PNG, Ganei Agodop menambahkan, gubernur Provinsi Madang PNG telah menyampaikan keinginannya mengimpor beras Merauke.

“Provinsi lain di PNG ada yang ke India, Thailand. Tapi kita punya visi misi, patokan Merauke dengan Madang karena kita lihat potensi di sini dan ongkosnya ringan,” demikian pungkasnya.

Pantauan AcehNews.net, turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kabag Perekonomian Setda Merauke, Imam Santosa, Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Merauke beserta jajarannya, kepala SKIPM Merauke, Nikmatul Rochmah, dan Kepala Karantina Kesehatan Pelabuhan Merauke, Suprapto. (Hidayatillah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *