AcehNews.net|LANGSA – Masyarakat patut mewaspadai bahaya laten paham radikalisme yang akan menjurus ke terorisme dan kekerasan yang menyebabkan konflik berkepanjangan dan bertentangan dengan Pancasil sebagai Dasar Negara Indonesia.
Hal itu dikatakan Komandan Kodim 0104/Atim, Letnan Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar, S.E beserta Kepala Staf Kodim Mayor Inf Luthfi Hadi, S.H memberikan wejangan pembuka kepada komponen masyarakat yang hadir pada acara buka puasa bersama yang digelar oleh Kodim 0104/Aceh Timur di Garasi Makodim Langsa, 27 Juni 2016 lalu.
“Paham radikalisme hampir ada di semua wilayah Indonesia dan patut diwaspadai karena menjurus ke terorisme dan kekerasan yang menyebabkan konflik berkepanjangan dan bertentangan dengan Pancasila sebagai Dasar Negara,” tegas Kasdim Mayor Inf Luthfi Hadi, S.H di acara bukber yang dihadiri sekira 650 undangan.
Sementara itu, Dandim menambahkan, keutuhan Negara ini akan selalu dapat dipertahankan apabila kita menghargai waktu. Melalui disiplin yang kuat sebagai dasar pertahanan Negara, maka Negara Asing tak akan mampu melakukan invasi yang dapat menghancurkan kedaulatan Negara Indonesia.
“Betapa para pendahulu-pendahulu kita sangat menghargai waktu sehingga dapat merebut kemerdekaan dari tangan penjajah,” kata Dandim 0104/Atim, Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar.
Turut hadir sejumlah pejabat pemerintahan setempat diantaranya Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Dedy Agus Purwanto, S.H yang jauh-jauh datang dari Lhokseumawe untuk memenuhi hajatan sebagai ajang silaturrahmi bersama unsur Forkopimda 3 Kabupaten mulai dari Aceh Timur, Kota Langsa, dan Aceh Tamiang.
Acara yang diawali dengan Komunikasi Sosial bersama masyarakat itu dimulai sehabis sholat Ashar. Dan kemudian ditutup dengan acara, Danrem 011/LW yang didampingi Ibu Agus Purwanto beserta Dandim 0104/Atim yang didampingi Ibu Haris Isya Siregar memberikan santunan kepada 50 Anak Yatim yang turut di undang pada acara tersebut.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan Sholat Maghrib berjamaah dan Makan malam bersama sebagai pelengkap Puasa kala itu. (viona)
