Masa Pandemi, Ruangguru Gelar Cerdas Cermat Berhadiah Rp.100 Juta

JAKARTA | AcehNews. Net – Pelaksanaan Cerdas Cermat, Ruangguru Champion Season 2, secara daring selama pandemi menjadi salah satu alternatif bagi para siswa untuk tetap belajar secara lebih variatif.

Pendiri dan Direktur Produk dan Kerja Sama (CPO) Ruangguru, Iman Usman, Jum’at (11/12/2020) di Jakarta, menuliskan pada rilis, bahwa survey internal Ruangguru pada Juli-Agustus 2020 yang dilakukan kepada lebih dari 800 siswa di 32 provinsi menyimpulkan bahwa salah satu
tantangan terbesar yang dihadapi para siswa selama mengikuti PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) adalah para siswa merasa mendapat lebih banyak tugas tanpa ada pembelajaran yang variatif dan interaktif.

“Ruangguru berupaya untuk mengajak para siswa di Indonesia untuk tetap produktif, meningkatkan pengetahuan, kreativitas, disiplin, dan mengembangkan suasana kompetitif yang sehat di tengah
pandemi,” ujar Iman.

Iman mengucapkan selamat untuk para pemenang Ruangguru Champion Season 2. “Kalian telah bekerja keras menghadapi
ribuan siswa dari ribuan sekolah di seluruh Indonesia. Semoga Ruangguru Champion bisa menjadi inspirasi bagi para siswa dan anak-anak di Indonesia untuk terus belajar dan berprestasi,” ujarnya lagi.

Ajang cerdas cermat daring terbesar di Indonesia, Ruangguru Champion Season 2, digelar pada masa pandemi virus Corona. Ruangguru pun resmi mengumumkan pemenang cerdas cermat darling, yaitu, Marcello, siswa SMP Ignatius Global School Palembang, juara kategori SMP dan sederajat. Sementara itu, Emilda Puteri Amelia, siswa MAN 2 Kota Malang, sebagai pemenang kategori SMA dan sederajat.

Keduanya mengungguli lebih dari 6.500 peserta dari 1.300 sekolah unggulan yang berpartisipasi secara daring. Atas prestasinya, Emilda dan Marcello masing-masing memperoleh hadiah utama senilai seratus juta rupiah.

Juara cerdas cermat secara darling Ruangguru, Emilda maupun Marcello berasal dari keluarga sederhana. Emilda adalah satu dari empat bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai pedagang baju keliling.

Sementara Marcello merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, dan bertekad untuk membanggakan kedua orangtuanya yang bekerja sebagai pengajar kursus, apalagi sejak ayahnya sudah tidak bekerja di luar rumah semenjak sakit.

“Saya melihat teman-teman saya sudah sukses di bidangnya masing-masing. Itu memotivasi saya untuk menjadi juara di Ruangguru Champion. Terima kasih Ruangguru atas kesempatannya dan hadiah yang diberikan,” ucap Emilda Puteri Aulia, siswa MAN 2 Kota Malang.

Hadiah yang diraihnya, akan disumbangkan untuk pihak yang membutuhkan. “apalagi selama pandemi ini banyak yang mengalami kesulitan,” kata Emilda.

Sementara itu, Marcello, siswa SMP Ignatius Global School Palembang, menuturkan, selama persiapan di Ruangguru Champion, ia sering membuka video pembelajaran dan latihan soal
Ruangguru.

“Saya kurang mengerti kalau cuma baca materi, apalagi kita sulit berkomunikasi
langsung dengan guru saat pandemi Covid-19. Ini hal kecil untuk balas budi ke orangtua saya yang selalu merawat dan mendukung saya sejak kecil,“ tutur Marcello.

Di babak terakhir kategori SMP dan sederajat, Marcello, berhadapan dengan tiga finalis, yaitu Ataya Cendana Pambudi (SMPN 1 Magelang, Jawa Tengah), Farel Ahmad Azzikri (SMP Pribadi Bandung, Jawa Barat), dan Zaskia Adya Balqis (SMPN 1 Muara Enim, Sumatera Selatan).

Sedangkan untuk kategori SMA dan sederajat, Emilda mengungguli Puti Nabilla Aidira (SMA Pribadi Bandung, Jawa Barat), Richard Fernando (SMA Mondial Batam, Kepulauan Riau), dan Ignatius Jhon Hezkiel Chan (SMAK Yos Sudarso Batam, Kepulauan Riau).

Ruangguru Champion merupakan ajang cerdas cermat tingkat nasional untuk memunculkan tokoh-tokoh pelajar baru yang dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pelajar di Indonesia.

Program ini diselenggarakan mulai tahun 2019. Mata pelajaran yang diujikan untuk kategori SMP terdiri dari matematika, fisika, biologi, sejarah, geografi, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan pengetahuan umum.

Sedangkan untuk kategori SMA, materi terdiri dari matematika, IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), IPS (Ilmu Pengetahuan
Sosial), bahasa Indonesia, dan pengetahuan umum. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *