Mahasiswa Unimal Semprot Disinfektan di Kamp Rohingya Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE | AcehNews.net – Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata)-123 Universitas Malikusaleh bersama Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, melakukan bakti sosial dan melakukan penyemprotan disinfektan di Kamp Pengungsian Migran Muslim Rohingya Myanmar, Gampong Mee Kandang, Kecamatan Muara dua, Kota Lhokseumawe, Rabu, (4/11/2020).

Kelompok KKN-123 Covid-19 Unimal dengan Pembimbing Lapangan, Dr. Muhammad Nur, SH,MH berjumlah delapan mahasiswa dari Fakultas Teknik, tujuh orang dari Jurusan Teknik Kimia dan satu orang lagi dari Jurusan Akualtur.

Ketua Kelompok KKN-123, Zikri Amarullah Surbakti kepada AcehNews.net, wawancara via WhatsApp mengatakan, kegiatan sosial yang dilakukan tetap mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.

Mahasiswa KKN Unimal membagikan sabun cair dan mengajarkan cara mencuci tangan dgn air mengalir kepada anak-anak pengungsi Rohingya. | Ist


“Kita menyerukan, kita juga harus memberi contoh kepada para pengunsi. Kegiatan ini sendiri murni sebagai bentuk kepedulian kami, memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Aceh khususnya di Kota Lhokseumawe,” kata Zikri Amarullah.

Selain memberi pemahaman pentingnya mengikuti prokes 3M kepada pengungsi, para mahasiswa KKN juga melakukan gotong royong, melakukan penyemprotan disinfektan, dan menyerahkan paket buah-buahan kepada pengungsi Rohingya.

Penyemprotan disinfektan dengan empat alat semprot manual yang diisi beberapa liter cairan disinfektan. Mahasiswa juga membersihkan kamp Rohingya. Kegiatan ini dilakukan dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Ikut serta pembimbing kelompok KKN 123 dari PMI Lhokseumawe.

“Selain melakukan desinfektan kami juga kasih sabun cuci tangan hasil racikan kami kepada mereka terus mengajarkan tentang pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Seperti pesan ibu,” ucapnya.

Pembimbing kelompok KKN 123 dari PMI Lhokseumawe, Muhammad Wali menambahkan, penyemprotan disinfektan dan membagikan sabun cuci tangan hasil racikan kelompok kami dilakukan guna mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 di area sekitar kamp pengungsian migran muslim Rohingya.

“Saya dan anak-anak (sebutan mahasiswa KKN), membersihkan ruangan penting seperti tempat tidur, kamar mandi, dan halaman, supaya terhindar dari bakteri dan mengajarkan juga pola hidup sehat,” kata Muhammad Wali.

Kegiatan bakti sosial ini mendapatkan apresiasi baik dari pihak keamanan dan organisasi lain yang bertugas mengurus kamp Rohingya di Lhokseumawe serta mendapatkan apresiasi dari Pembimbing Lapangan, Dr. Muhammad Nur, SH,MH.

Sementara salah seorang muslim Rohingya, Mohammad Daud mengaku, sangat bahagia mendapatkan perhatian dari mahasiswa KKN dan mengucapkan terimakasih dalam bahasa Rohingya. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *