MERAUKE | AcehNews.net – Jumlah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Merauke pada 2020 meningkat. Terhitung mulai Januari hingga Desember 2020 tercatat lakalantas sebanyak 247 kejadian. Peningkatannya mencapai 30 persen.
Demikian disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Merauke, AKP Dian Novita Pieterz kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (22/12/2020).
Kasat Lantas perempuan ini merincikan, dari kejadian satu tahun ini tercatat korban meninggal dunia sebanyak 21 orang, luka berat 100 orang, luka ringan 233 orang.
“Meningkat dari tahun sebelumnya, sekitar 30 persen. Banyak faktor yang mempengaruhi seperti jalan, cuaca, dan manusia,” bebernya.
Sambung AKP Dian, lakalantas akibat faktor manusia paling dominan terjadi di Merauke. Terutama manusianya dalam kondisi mabuk dan kendaraannya tidak safety atau tidak sesuai standar. Dimana pelaku dan korban rata-rata usia produktif.
Oleh karenanya, Satlantas Merauke terus melakukan sosialisasi. Berkolaborasi dengan dealer motor salah satunya honda dan driver. Ia pun senang turun lapangan bersama jajaran sekaligus patroli.
Menurut AKP Dian, kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas masih kurang karena di lapangan masih ditemui orang tidak mengenakan helm, dan lain-lain.
“Jika kita menemukan pelanggaran berpotensi laka lantas kita langsung beri teguran atau tilang. Sekarang kita focus operasi lilin natal dan tahun baru. Pengamanan lokasi gereja, pengaturan lalulintas, area parkit, patroli malam hari. Karena sedang menghadapi pandemi Covid-19 maka kegiatan yang mengumpulkan lebih 50 orang harus kita bubarkan,” ujar polisi wanita berparas cantik ini.
Dia mengungkapkan, ada enam titik operasi lilin yang dilaksanakan bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke diantaranya, lampu merah pertigaan Kuprik, Libra, Simpang Tiga Toko Adil, Bandara Mopah, dan Pelabuhan Merauke.
Selain menjaga ketertiban lalulintas, kata AKP Dian, petugas juga menerapkan protkol Kesehatan pencegahan Covid-19 dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan/hand sanitizer.
“Himbauannya, mari kita tertib berlalu lintas, keselamatan untuk kemanusiaan,” demikian tandas Ibu dua anak ini. (Hidayatillah).
