BANDA ACEH | AcehNews. Net – Usai menghadiri Pra Konges ke-V Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Kota Banda Aceh, dari 28 Maret 2021, Bupati Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Alfedri, menyempatkan diri berkunjung ke Mall Pelayan Publik (MPP) yang terletak di Lantai III Gedung Pasar Aceh, Rabu (31/3/2021).

“Setelah kami tiba disini, kami melihat ini memang luar biasa. Artinya seluruh pelayanan hanya di satu tempat. Tentu akan memudahkan masyarakat dan ini sangat efektif,” ungkapnya.

Kedatangan Alfedri beserta istri dan Kadis PU Irving Kahar beserta rombongan disambut langsung oleh Walikota Banda Aceh Aminullah Usman bersama Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Muchlis serta jajarannya.

Selanjutnya Bupati Siak mengungkap, saat ini daerahnya sendiri belum memiliki pusat layanan publik yang terintegrasi seperti yang dimiliki Banda Aceh. Namun, Alfedri berencana akan membangun MPP pada 2022 mendatang.

Untuk itu, ia meminta dukungan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam memberi masukan dan informasi terkait persiapan dalam membangun MPP.

“Saya meminta kepada Walikota Banda Aceh untuk melihat MPP yang ada disini yang bisa menjadi referensi buat kami untuk membangun MPP yang insyaAllah akan dibangun pada 2022 akan datang,” ungkapnya.

Alfedri menilai, dengan adanya MPP dapat memberi multiplier efek terhadap roda perekonomian di Kota Banda Aceh, khususnya di Pasar Aceh sendiri.

Ia berharap, pembangunan MPP ini dapat terealisasi di kabupatennya. “Saya kagum saat melihat proses pelayanan dilakukan di satu tempat yang dinilai lebih cepat, tepat dan nyaman,” ungkapnya lagi.

Sementara itu, Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman mengaku siap membantu Kabupaten Siak dalam merealisasikan pembangunan MPP.

“Kami siap bersama Kabupaten Siak, membangun MPP. Intinya kita ingin berbagi, membangun bersama,” kata Aminullah.

Menurutnya, hadirnya MPP di Banda Aceh merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota dalam menghadirkan pelayanan cepat dan mudah bagi warga kota.

Sejauh ini, lanjutnya MPP Banda Aceh telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian PAN dan RB, dan menjadi referensi pelayanan publik di Sumatera.

Diungkapkannya, Pemerintah Kota Banda Aceh baru saja menerima penghargaan dari Kementerian PAN dan RB untuk Kinerja Pelayanan Publik Terbaik 2020.

Penyampaian hasil evaluasi dan pemberian penghargaan sendiri telah diumumkan, Selasa 9 Maret 2021 lalu di Hotel Ritz Carlton, DKI Jakarta. Acara itu turut disiarkan secara virtual melalui kanal Youtube Kementerian PAN dan RB.

“Banda Aceh pada tahun ini masih memperoleh penghargaan yang sama seperti 2019 lalu dengan predikat sangat memuaskan atau A, satu tingkat lagi sudah menjadi pelayanan prima,” tambah Kepala DPM-PTSP Muchlish, SH.

Adapun penilaian terdiri dari beberapa aspek seperti kelengkapan regulasi, SDM, sarana dan prasarana, fasilitas penunjang lainnya serta kelengkapan atau ketersediaan akses publik seperti ketersediaan fasilitas untuk kaum yang rentan dan disabilitas.

Muchlis mengaku, pihaknya terus berusaha meningkatkan pelayanan publik di Kota Banda Aceh ke predikat layanan prima dengan terus berbenah dan mengikuti rekomendasi dari Kementerian PAN dan RB sesuai arahan Wali Kota Aminullah Usman.

“Kita akan berupaya untuk melengkapi dan memperbaiki beberapa hal yang direkomendasikan berikutnya,” demikian tutupnya. (Nita J)