Keuchik Meunasah Rayeuk Ajak Masyarakat Gunakan Masker

LHOKSUKON | AcehNews.net – Keuchik (Kepala Desa) Meunasah Rayeuk, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, tak hentinya mengajak warganya untuk disiplin memakai masker sesuai himbauan Pemerintah sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di klaster desa.

Ajakan tersebut disampaikan langsung Keuchik Tgk. Munirwan, kepada setiap warga yang dijumpai ketika membagikan masker Ahad (29/11/2020).

Ajakan pakai masker sudah dilakukannya sejak 22 September 2020 lalu. Setelah Pemerintah Aceh meluncurkan Gerakan Masker (GEMA). Pada awalnya ada sebanyak 150 masker dibagikan kepada warga yang ditemuinya di warung kopi, di jalan, dan tempat lainnya.

Namun diakuinya, masih ada warganya yang ‘kendor’ tidak mengikuti himbauan, baik memakai masker atau mengikuti protokol kesehatan lainnya, seperti mencuci tangan dan menjaga jarak atau menjauhi kerumunan.

“Warga pakai masker kalau ada acara resmi pemerintahan dan kegiatan formal desa lainnya,” ujar Keuchik Tgk. Munirwan.

Meski ada warganya yang masih belum mengikuti himbauan yang diberikan baik dalam bentuk selebaran brosur dan spanduk yang diletakan di meunasah dan kantor desa, Keuchik Meunasah Rayeuk dan aparatur desa lainnya tidak capek terus mengajak warganya untuk memakai masker dan mengikuti protokol kesehatan.

“Ini sudah hampir seribuan lebih masker gratis sudah kami bagikan ke warga, saat kami ke warkop, pasar, dan tempat lainnya, menjumpai warga tidak memakai masker. Alhamdulillah jumlah warga yang memakai masker mulai bertambah,” sebutnya.

Menurut Keuchik ada tiga kali pembagian masker dilakukan di desa. Rincinya, 150 masker diterima dari Pemerintah Aceh dari program GEMA, 500 masker dari dana desa, dan sisanya masker didapatkan dari komonitas FOKUSPaDI .

“Hari ini sekian kali kita bagi masker kepada warga sambil mengajak warga supaya tertib memakai masker ketika harus beraktifitas di luar rumah,” ujar Tgk Munirwan.

Selain melibatkan para perangkat desa, pembagian masker, juga memberikan sosialisasi kepada warga setempat tentang himbauan pemerintah, mengeluarkan himbauan yang sifatnya mengedukasi dalam rangka mencegah penularan Covid-19, seperti rajin cuci tangan pakai sabun, tidak keluar rumah kecuali mendesak, menggunakan masker, selalu jaga jarak serta menghindari kerumunan sebagai upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Salah seorang warga Meunasah Rakyeuk, Ikram (28) kepada AcehNews.net mengakui memang masih ada warga di desanya yang tidak percaya virus Corona itu ada. Namun ia sendiri mengaku percaya kalau virus Corona itu ada dan ia harus menjaga diri dan keluarganya agar tidak tertular, saat beraktifitas di luar rumah.

“Kalau beraktifitas di luar rumah atau di tempat keramaian saya pakai masker. Saya juga mengajak keluarga saya untuk mematuhi anjuran pemerintah mengikuti protokol kesehatan, antaranya memakai masker,” demikian kata Ikram. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *