BANDA ACEH – Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal meminta, para keuchik di Banda Aceh, agar mengelola keuangan gampong dengan baik.  Hal itu disampaikan Illiza saat pelantikan Keuchik Gampong Geuceu Iniem, Hasanuddin Anzib Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, Minggu (22/2/2015).

“Satu rupiah pun harus kita pertanggungjawabkan kepada masyarakat dan Allah SWT. Tahun pertama ini menentukan langkah kita kedepan, jangan gara-gara uang berakhir di penjara,”ucapnya.

Keuchik, kata Illiza, merupakan ujung tombak pembangunan Kota Banda Aceh. Membangun infrastruktur tidaklah sulit jika dibandingan dengan membangun manusia, kata Illiza lagi.
Jelasnya, mata, telinga, mulut, tangan, dan kaki akan diminta pertanggungjawabannya kelak oleh Allah di akhirat, belum lagi amanah yang diemban hari ini.

Selain itu Illiza juga menyingung soal ketepatan waktu Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh dalam menyelesaikan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Banda Aceh 2015. Kata Illiza, desa memiliki peran membangun wilayahnya, kepercayaan ini diberikan dengan memberi ADG maupun BKPG.

“Untuk ADG sudah bisa dicairkan pada awal Maret dan BKPG pada awal April nanti,” kata Illiza seraya mempertegas kembali ucapannya agar para keuchik di kotanya, menggelola dana tersebut dengan baik untuk pembangunan di desanya masing-masing. Illiza juga meminta kepada keuchik di kotanya agar membuat data yang valid untuk penerima rumah dhuafa. (agus)