SINGKIL | AcehNews.net – Ahmad Zahrowi (19), anak pertama dari Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, meninggal dunia akibat kecelakaan, Jumat (6/4/2018) siang tadi. Menurut informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Singkil.
Ahmad meninggal dunia saat tengah mendapatkan perawat medis di rumah sakit tersebut. Korban kecelakaan saat mengendarai motornya. Sementara, Bupati Aceh Singkil diketahui tengah melakukan kunjungan kerja ke Nias, Sumatera Utara.
Sementara, Kapolres Aceh Singkil, AKBP Andrianto Argamuda melalui Kasat Lantas, AKP Syukrif Panigoro saat dikonfirmasi mengatakan, kecelakaan melibatkan truk tangki bernomor polisi BK 9458 CU warna orens dengan sepeda motor Honda Virza yang dikendarainya korban.
“Laka terjadi sekira pukul 13.30 WIB tadi di Jalan Umum Subulussalam-Singkil, tepatnya di kawasan Gampong Sianjo-anjo, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Pengendara truk diketahui bernama Ramadi (45), Swasta, warga Gampong Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil. Sementara korban, Ahmad, mengendarai motornya yang bernomor polisi BL 5131 RK.
“Korban mengalami luka di punggung belakang, lutut kiri yang lecet, bahu kanan memar, dan rusak belakang yang patah,” kata mantan Kapolsek Kuta Alam Banda Aceh ini.
Kejadian berawal saat truk tangki datang dari arah Singkil menuju Subulussalam dengan kecepatan sedang dan dalam posisi tanjakan. Sedangkan korban saat itu diketahui tidak menggunakan helm yang datang dari arah sebaliknya, dengan kecepatan tinggi.
“Saat di tikungan kiri arah Singkil, cagak (standar) sepeda motor korban mengenai aspal sehingga terjatuh dan terseret kurang lebih 14 meter ke kanan jalan, truk tangki yang melintas langsung mengelak ke kiri jalan. Ditemukan bukti goresan terputus di aspal jalan sepanjang 14 meter,” ungkapnya.
Korban kemudian dilarikan ke RSUD Aceh Singkil untuk mendapatkan pertolongan medis, namun korban diketahui sudah meninggal dunia.
“Kedua kendaraan diamankan ke Unit Laka Lantas Polres Aceh Singkil, korban sudah dibawa pulang ke rumah duka untuk dilakukan prosesi pemakaman,” demikian pungkas AKP Syukrif Panigoro. (hafiz)
