Kasus Harian Terendah, Jubir Satgas Covid-19 Minta Saat Idul Adha, Masyarakat Aceh Taat Prokes

BANDA ACEH | AcehNews.Net – Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, menyebutkan meski kasus harian Aceh paling rendah di Indonesia, namun masyarakat tidak boleh lengah, tetap mentaati Protokol Kesehatan (Protkes) saat Idul Adha besok, Selasa (20/7/2021).

Provinsi paling ujung Pulau Sumatera, Aceh, sebut pria yang akrab disapa SAG, kembali mencatat kasus harian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) paling rendah di Indonesia. Rincinya, povinsi paling rendah kasus harian, yakni Aceh 63 orang, Maluku Utara 69 orang, dan Maluku 84 orang. Sementara DKI Jakarta dan Jawa Barat masih memberi kontribusi tertinggi terhadap 44.721 kasus konfirmasi nasional (data 18 Juli 2021).

“Meski kasus harian Aceh paling rendah, namun tidak boleh lengah, tetap mentaati Protokol Kesehatan (Protkes) Idul Adha,” tegas SAG kepada AcehNews. Net, Ahad malam (18/7/2021) di Banda Aceh.

Selanjutnya ia menjelaskan, taushiyah MPU Aceh Nomor 5 Tahun 2021M/1442 H tentang Pelaksanaan Ibadah Idul Adha, Penyembelihan Hewan Qurban dan Kegiatan Keagamaan Lainnya Tahun 1442 H sepatutnya ditaati semua pihak, agar tragedi pascalibur nasional dan Hari Raya Idul Fitri 1442 tidak terulang lagi usai Hari Raya Idul Adha 1442 H.

“Usai libur nasional dan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 13 hingga 14 Mei 2021, terjadi lonjakan kasus baru Covid-19 di Aceh hingga mencapai 134 persen. Korban meninggal dunia meningkat 110 persen. Sementara jumlah pasien yang sembuh dalam periode yang sama hanya bertambah 47%,” rincinya.

Ia pun menunjukkan angka-angka analisisnya. Kasus positif Covid-19 mingguan dalam periode libur nasional dan hari raya Idul Fitri (10 – 16 Mei 2021) tercatat 419 orang, pasien sembuh 248 orang, dan pasien meninggal dunia 20 orang. Minggu berikutnya periode 17 – 23 Mei 2021, kasus positif melonjak 980 orang, sembuh 365 orang, dan 42 orang meninggal dunia.

Kemudian ia mengatakan, lonjakan kasus baru yang mencapai 134 persen dan kasus meninggal dunia hingga 42 orang itu bukanlah sekedar stastistika dan angka. Ada  tragedi yang menyertainya. Di belakang 980 orang penderita baru itu ada pekerjaan yang terhenti, serta ada ribuan orang yang  kehilangan dan berduka dari 42 orang yang meninggal dunia tersebut.

Karena itu, SAG meminta agar masyarakat Aceh, mentaati Protkes saat takbiran, shalat Idul Adha, penyembelihan hewan qurban, dan saat bersilaturahmi dengan sanak keluarga, jiran, dan tetangga.
sesuai Taushiyah MPU Aceh. Taushiyah

“Protkes Idul Adha adalah ikhtiar kita bersama agar Covid-19 tak semakin banyak menelan korban jiwa. Selanjutnya, mari berdoa kepada Allah SWT untuk mendapat perlindungan-Nya dari penyakit ta’en yang dibawa virus corona itu,” tutur SAG.

Seperri biasa, SAG melaporkan, kasus Covid-19 di Aceh secara  akumulatif telah mencapai 20.944 orang, per 18 Juli 2021. Jumlah penderita  yang sedang dirawat sebanyak 3.874 orang. Para penyintas Covid-19, (penderita yang sembuh) sebanyak 16.148 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 922 orang. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *