BANDA ACEH | AcehNews. Net – Seorang mahasiswi berinisial N, warga Aceh Jaya diduga menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum pejabat Aceh Jaya, pria berinisial I. Kasus dugaan pelecehan seksual ini pun sudah dilaporkan N ke Dit Reskrimsus Polda Aceh pada Juli lalu, namun hingga kini belum menemui titik terang.
Kasus dengan Laporan Pengaduan Nomor: Reg/138/VII/RES.2.5/2019/Subdit II Tipid PPUC/Dit Reskrimsus itu dilaporkan N dengan didampingi tim kuasa hukumya dari Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA). Ia juga telah menjalani beberapa kali pemeriksaan sebagai saksi.
Ketua YARA, Safaruddin yang dikonfirmasi AcehNews. Net, Senin (7/10/2019) yang sedang di Jakarta mengatakan, kasus dugaan pelecehan terhadap perempuan berinisil N, mahasiswi pada Agustus lalu kini masih dalam pemeriksaan saksi-saksi.
“Kasusnya sudah diproses di Ditreskrimsus Polda Aceh, beberapa saksi sudah diperiksa, kalau tidak salah Kadis PUPR nya juga sudah diperiksa,” katanya singkat via WhatsApp Senin (7/10/2019).
Namun, saat ditanyai keterkaitan Kadis PUPR yang dimaksud pun dirinya mengatakan akan melakukan pengecekan kembali informasi tersebut. “Nanti kita cek informasinya. Pelapor sudah dua kali diperiksa untuk BAP,” jawabnya lagi.
Polda Bungkam
Sementara terkait kasus ini, Polda Aceh belum memberikan keterangan signifikan. “Masih nihil ndan,” ujar Dir Reskrimsus Polda Aceh, Kombes Pol T Saladin melalui pesan singkat saat ditanyai mengenai kasus tersebut, Kamis malam lalu (1/8/2019) usai pelaporan yang dilakukan N ke Polda Aceh.
Sementara, dikonfirmasi secara terpisah, Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Ery Apriyono mengaku akan mengecek hal (informasi) tersebut. “Coba saya cek dulu,” kata Kabid Humas juga melalui pesan singkat Whats’App, Jum’at (2/8/2019).
Pada hari ini pun, polisi belum menjelaskan secara pasti tentang sejauh mana penanganan yang telah dilakukan terhadap kasus itu. Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Ery Apriyono dan Dir Reskrimsus, Kombes Pol T Saladin yang kembali dikonfirmasi melalui pesan singkat hari ini, Senin (7/10/2019) belum menjawab. (Teks:Hafiz)
