Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Masyarakat Dihimbau Disiplin Terapkan Prokes

BANDA ACEH | AcehNews. Net — Pasien positif Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 bertambah lagi di provinsi paling ujung di Pulau Sumatera, Aceh. Masyarakat Aceh terus diminta disiplin mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat berada di luar rumah.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani melaporkan per 17 Mei 2021, jumlah kasus secara akumulatif telah mencapai 12.340 kasus. Rincinya, para penyintas, yang sembuh sebanyak 10.331 orang, masih dirawat 1.510 orang, dan penderita yang meninggal dunia telah mencapai 499 orang.

“Makin banyak kasus positif di lingkungannya makin tinggi risiko tertular Covid-19 apabila mengabaikan protokol kesehatan,” kata pria Saifullah Abdulgani kepada Acehnews.net, Senin (17/5/2021) di Banda Aceh.

Ia pun meminta masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, saat berada di dalam maupun luar rumah. “Kita tidak bosan-bosan menghimbau masyarakat untuk menjaga diri, menjaga keluarga, dan melindungi orangtua yang kita cintai dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Ia pun mengatakan, pada lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, dalam suasana arus balik saat ini, amat penting memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin.

“Displin terapkan protokol kesehatan itu penting. Mari kita saling mengingatkan kepada anggota keluarga dan kawan-kawan di lingkungan kerja. Sehingga kesadaran itu tumbuh semakin besar,” ajak pria yang akrab disapa SAG.

Ia juga menyebutkan kasus-kasus baru Covid-19 kali ini banyak yang harus dirawat di rumah sakit, sehingga pemakaian tempat tidur (bed) rumah sakit rujukan kian meningkat.

Sementara Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUDZA Banda Aceh, dr. Novina Rahmawati, M.Si Med, SP.THTKL, FICS, Ahad (16/5/2021) melaporkan, tingkat pemakaian tempat tidur (bed) di RSUDZA sudah mencapai 81 persen dari 108 bed yang tersedia.

Pasien Covid-19 yang dirawat di Ruang RICU (Respiratory Intesive Care Unit), rinci dr. Novina sembilan orang, di ruang RHCU (Respiratory High Care Unit) 20 orang, Pinere I 11 orang, dan Pinere IV sebanyak delapan orang.

Masyarakat Masih ‘Bandel’

Dari pantauan AcehNews. Net di Banda Aceh dan Kota Lhokseumawe, masih ada masyarakat yang tidak mengikuti protokol kesehatan saat di mall, kafe, dan tempat wisata. Meski mall dan kafe sudah menempel stiker wajib masker dan menyediakan handsanitizer atau tempat cuci tangan dengan menggunakkan sabun cair.

Salah seorang warga Kota Banda Aceh, Wani (38) menceritakan pengalamannya, pakai masker malah diajuhin. “Saya pernah shalat tarawih di salah satu desa di Aceh Besar, nga ada yang pakek masker, trus saya sama anak pakek masker, orang malah jadi takut, nga mau berdiri disamping kami,” demikian ceritanya.

Ia sendiri menyediakan handsanitizer dan tempat pencuci tangan bagi keluarga dan tamu yang datang ke rumahnya. Wani dan keluarganya sudah menerapkan prokes sejak pandemi tahun lalu, memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, dan menghindari kerumunan. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *