SINABNAG | AcehNews.net – Setelah melakukan patroli mengelilingi pulau Sumatera, Kapal perang Indonesia KRI Silas Papare berlabuh di dermaga pelabuhan kargo, Simeulue pada Sabtu kemarin (25/5/2019).

Kedatangan kapal perang Indonesia buatan Jerman Timur pada tahun 1984 itu, disambut hangat pemerintah daerah setempat. Kehadiran KRI Silas Papare yang membawa personil TNI AL sebanyak 48 termasuk Komandan kapal Letkol laut (P) M. Catur Soelistyono, disuguhkan tarian adat Aceh, Ranup Lampuan.

Selain disuguhkan tarian adat, pemerintah daerah juga memberikan cendera mata. Cedera mata berupa souvenir Lobster itu diserahkan Wakil Bupati, Afridawati yang diterima lansung Nakhoda Kapal Letkol laut (P) M. Catur Soelistyono.

Seusai acara penyambutan, Wakil Bupati dan unsur Forkopimda menyempatkan diri untuk masuk ke dalam kapal perang tersebut. Komandan kapal, Letkol laut (P) M. Catur Soelistyono, mengaku senang bisa berkunjung ke Simeulue, ia juga mengaku begitu terkesan atas penyambutan hangat oleh pemerintah daerah Kabupaten kepulauan itu.

“Sambutannya bagus dan sangat terkesan,” Ujar Letkol laut (P) M. Catur Soelistyono, kepada awak media, seusai mengajak forkopimda melihat-lihat fasilitas di dalam kapal perang KRI Silas Papare.

Selama di Simeulue, lanjutnya, Masyarakat diperbolehkan masuk ke dalam kapal untuk melihat segala fasilitas kapal tanpa ada sarat tertentu.

“Silahkan, tidak dilarang asal tidak merusak fasilitas,” candanya.

Setelah berlabuh menikmati pulau Simeulue, Letkol laut (P) M. Catur Soelistyono mengatakan, kapal kembali melakukan patroli dan akan berlabuh di Pulau Nias, Sumatera Utara.(Jenedi)