SINABANG | AcehNews.Net – Memasuki H-2 atau dua hari jelang hari raya Idul Fitri, Ahad (2/6/2019), pusat perbelanjaan di pusat Kota Sinabang, Kabupaten Simeulue padat pembeli. Pajak Inpres menjadi tujuan utama.

Dari pantauan AcehNew.Net, pagi tadi sekitar 11.40 WIB, tak saja pusat perbelanjaan di pusat Kota yang dipadati para pembeli, menurut amatan media ini, Pajak Inpres juga tidak kala ramai, bahkan lebih padat. Sebab,warga mengklaim harga barang seperti pakaian di pajak itu jauh lebih murah dan banyak pilihan bila dibandingkan dengan dagangan di pusat Kota.

“Setiap tahun selalu di sini (Pajak Inpres) kita belanja. Pilihan banyak, dan harga agak lebih murah,” kata Irma, salah seorang warga dari Teupah Selatan.

Lanjut Irma, Pajak Inpres menjadi tujuan utama lantaran ia tidak saja bisa membeli pakaian. Namun, dia bisa sekaligus berbelanja kebutuhan lainnya, seperti perlengkapan dapur.

“Kalau di sini lengkap, bisa sekaligus belanja keperluan di dapur,” katanya lagi.

Menurut Anwar salah seorang pemilik toko di komplek pajak, lonjakan kepadatan warga yang berbelanja segala kebutuhan menjelang Hari raya Idul Fitri 1440 H, sudah terjadi sejak Puasa ke-23.

“Ramainya sudah mulai sejak 23 puasa Ramadhan,” ujar Anwar kepada AcehNews.Net.

Anwar mengaku omset penjualan pakaian jadi pada Hari raya Idul Fitri tahun ini meningkat empat sampai lima persen dibandingkan 2018. Pada tahun lalu, Kisah Anwar, pendapatan setiap hari berkisar antara Rp7 juta sampai Rp10 juta.

“Alhamdulillah, tahun ini penjualan kita meningkat dari pada tahun lalu. Omset dalam sehari mencapai Rp10 sampai Rp15 juta,” demikian sebutnya.(Jenedi)