BANDA ACEH – Awalnya Garuda Indonesia berencana akan terbang PP (pulang pergi) dari Kuala Namu (Medan) menuju Bandara Maimun Saleh (Sabang) pada Oktober 2014. Namun karena terkendala persiapan Air Crew, sehingga pihak Garuda Indonesia menunda penerbangan yang semula direncanakan Oktober itu.

General Manager Garuda Indonesia Cabang Banda Aceh, Nano Setiawan, Rabu malam (8/10) memastikan pesawat jenis Atr 72-600 baru bisa melakukan penerbangan PP dari Kuala Namu (Medan) menuju Bandara Maimun Saleh (Sabang) Januari 2015.

“Semula direncanakan Oktober 2014, di tunda sampai dengan semester pertama tahun 2015. Penundaan dikarenakan persiapan Air Crew yang menerbangkan pesawat rute di atas,” jelas Nano kepada acehnews.net Rabu malam.

Garuda Indonesia berencana melakukan penerbangan GA untuk rute Medan-Sabang PP, Medan-Meulaboh PP, dan Medan-Lhokseumawe PP pada Oktober tahun ini dengan menggunakan jenis pesawat Atr 72-600 yang berkapasitas 70 tempat duduk ekonomi. Namun karena persiapan yang belum selesai dilakukan, sehingga menunda hingga Januari 2015.

“Team GA dari unit terkait sedang melakukan survey saat ini untuk tiga daerah tersebut. Insya Allah Januari 2015 sudah bisa terbang,” kata Nano.

Garuda Indonesia sudah mendatangkan tim khusus dari Jakarta yang berjumlah 11 orang dari berbagai bagian operasional, septi, handling, kargo, dan mekanik. Semua pihak dilibatkan untuk kesiapan penerbangan Atr 72-600.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbupar) Aceh, Reza Fahlevi mengaku menyambut baik kabar tersebut. Dengan GA melakukan penerbangan di rute Medan-Sabang PP, Medan-Meulaboh PP, dan Medan-Lhokseumawe PP, kata dia, membuka pintu lebih luas lagi bagi para wisatawan asing maupun lokal berkunjung ke Aceh.(Saniah LS)