Helmi,
Calon Sarjana yang Menjual Jasa Menulis Surat Permohonan  

Seperti hari-hari biasa, pukul 08.00 WIB, terlihat lelaki berparas keacehan itu sudah tongkrong di atas motor kesayangannya di halaman pakiran kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Kota Banda Aceh. Pria berkaos dan bertopi itu menunggu masyarakat yang ingin menggunakan jasanya untuk menulis surat permohonan. Di tangannya juga terlihat beberapa lembar kertas dan pulpen, perlengkapan menulis yang dibutuhkannya untuk menjual jasa menulis surat permohonan.

Adalah Helmi. Pria berusia 26 tahun yang masih berstatus mahasiswa di Fakultas Teknik Pertanian Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh ini, sejak 2012 sudah melakoni pekerjaan sampingannya ini. Hasil jual jasa menulis surat permohonan ini digunakannya untuk membiayai kuliahnya yang hampir kelar.

“Saat ini saya sedang menyusun skripsi, jasa menulis surat permohonan ini sudah saya lakukan sejak 2012 hingga sekarang. Perkerjaan ini saya geluti untuk mencari uang tambahan biaya hidup dan biaya kuliah,” cerita Helmi.

Lanjut dia, karena kemampuan dan seni tulisan (font) tegak bersambung yang ia miliki. Pemuda Saree, Aceh Besar ini menjual jasa kepada orang-orang yang ingin membuat surat permohonan. Surat permohonan sebagai salah satu syarat cara untuk melengkapi permohonan kontrak tenaga kerja yang harus ditulis rapi dengan tangan.

Tulisan tangan Helmi|Zuhri Noviandi

Tulisan tangan Helmi|Zuhri Noviandi

Seni pada bidang menulis dengan tulisan tegak bersambung ini, diakuinya tidak semua orang bisa melakukannya. Melihat peluang ini, Helmi pun memantapkan diri, dengan menjual jasa menulis tangan surat permohonan, guna melengkapi berkas persyaratan yang  masih di berlakukan pada sebahagian lembaga atau perusahaan swasta maupun negeri.

“Awalnya teman saya yang bilang tulisan tangan saya bagus. Mereka lah yang menyarankan saya untuk mencoba, usaha jasa menulis tangan ini. Pada 2012, saya pun memulainya,” kata Helmi.

Jasa menulis tangan surat permohonan dipatoknya Rp25 ribu/lembar. Sehari akunya bisa tujuh lembar surat permohonan ditulis, atau sebesar Rp175 ribu yang diraupnya. Jasa menulis tangan surat permohonan buka Helmi saja yang menjual jasa ini. Selain Helmi, ada orang lain lagi  yang menjual jasa yang sama di kantor BKPP Kota Banda Aceh.

“Saya berpindah-pindah tempat. Sejak tes PNS 2014 dibuka, saya pernah mangkal di Pidie dan Aceh Besar. Selama sepuluh hari di sana, Alhamdulillah saya mendapat uang sekitar Rp6 juta. Ini rezeki tidak diduga-duga yang Allah berikan kepada saya. Di Sigli misalnya,  saya bisa meraup uang Rp800 ribu per hari, karena banyak orang yang menggunakan jasa saya,” ceritanya.

Sesekali ia pun berteriak, “Kana surat lamaran permohonan bang (Sudah ada surat lamaran permohonan bang)?!” tanyanya kepada orang yang lalu lalang di depan kantor BKPP Kota Banda Aceh. Helmi akan mangkal di kantor-kantor pemerintah yang sedang melakukan tes CPNS.

Helmi menjual jasa tulis tangan surat permohonan dengan layanan cepat. Dia membocorkan rahasianya. Sebelum mangkal, di rumah Helmi sudah mempersiapkan lembaran demi lembaran surat permohonan. “Formatnya sudah sejak awal saya buat. Besok harinya, ketika ada yang membutuhkan surat permohonan, saya tinggal menulis nama orang tersebut. Ini cara saya bisa cepat melayani konsumen dengan cepat, dan jika banyak yang memerlukan jasa saya, mereka tidak perlu tunggu lama-lama,” tuturnya.

Helmi sering mencari informasi mana saja kantor pemerintah yang akan menerima CPNS. Dia mencari informasi lewat facebook, teman, atau internet. Setelah mendapat informasi yang cukup jelas, Helmi pun mempersiapkan diri, menuju ke lokasi untuk menjual jasa tulis tangan surat permohonan. (zuhri noviandi)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *